Mitra Banten News | PANDEGLANG – Ada ada aja ulah oknum kontraktor bangunan irigasi di Kampung Parakan Desa Banyumas Kecamatan Bojong kabupaten Pandeglang, diduga mensiasati pasangan badan irigasi untuk mengelabui pihak dinas terkait demi meraup keuntungan yang melimpah, Jum’at (13/12/2024).
Teknik yang diduga di sengaja oleh pelaksana pembangunan irigasi ini berupa pasangan batu belah yang di susun tanpa dipadati adukan terutama dibagian dalam, pandainya lagi di bagian luar pondasi di buat serapih mungkin untuk mengelabui yang melihat padahal di bagian dalam pasangan dinding irigasi banyak yang kosong tanpa di padati adukan.
Selain itu, pasangan batu di bagian bawah di beberapa lokus tertentu tak di berikan adukan terlebih dahulu, melainkan langsung di bariskan batu belah, tak heran jika sudah di aliri air, irigasi akan terlihat berlubang terutama di bagian bawahnya,parahnya lagi galian untuk pemasangan batu paling bawah di duga kurang dari 10 cm, bahkan ada yang tidak di gali.
Adanya beberapa teknik yang di duga sengaja di lakukan oleh pihak pelaksana demi meraup keuntungan yang melimpah semakin menguat mengingat di lokasi tidak terdapati papan informasi untuk keterbukaan informasi.
Sementara itu, IN pelaksana proyek irigasi yang juga mengaku sebagai awak media, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, ia hanya berdalih sebagai awak media dan kerap berjanji yang tak kunjung di tepati, hingga berita ini di muat.
Di harapkan DPUPR Kabupaten Pandeglang bidang pengairan beserta tim monitoring dan audit BPK segera mengambil langkah tegas menyikapi adanya kejanggalan ini, demikian pula pihak pelaksana lapangan di non aktifkan oleh pihak kontraktor, Karena jika masih di biarkan mengawasi proyek lainnya akan menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan pemenang tender dan mencoreng nama DPUPR Pandeglang.
(Biro/Aat).