JOMBANG JATIM, (MBN) – Selama break manggung selama hampir 3 tahun lantaran wabah Pandemi Covid 19 yang belum juga usai, Iva Lola mencoba bertahan dengan membuat video untuk kebutuhan konten YouTube.
“Saya pikir Covid 19 paling lama setahun, tapi ternyata hampir tiga tahun belum juga usai. Ini tentu menguras tabungan saya, tapi mau apalagi. Kita harus terima dengan lapang dan iklan ujian dari Allah ini” ujar Iva Lola personil Trio Macan Generasi Pertama ini saat bincang dengan awak media di Studio Yovanda Mojowarno Jombang Jawa Timur.
Kini ketika pemerintah sudah mengubah status pandemi menjadi endemi, pelantun tembang Woi Ngopi ini menyiapkan diri untuk menghadapi new era paska wabah Pandemi Covid 19.
“Saya yakin wabah Pandemi akan berakhir, makanya daripada nggak ada kesibukan dirumah. Maka saya isi dengan latihan vokal, olahraga dan latihan mental. Jadi kalau PPKM udah benar’-benar longgar dan show udah diijinkan, saya langsung gass poll.” Ujar Lola optimis.
Diakui Iva selama bersolo karier setelah Trio Macan Generasi Pertama bubar, banyak suka dukanya
“Banyak suka duka ketika bersolo karir, kalau sebelumnya bisa dirembug bertiga, sekarang apa-apa dipikir sendiri. Ini tantangannya,” aku Iva Lola terus terang
Sejak Trio Macan Generasi Pertama resmi bubar, tawaran untuk gabung di diberbagai label datang berhamburan dan ia pun mencoba bergabung. Tapi karena merasa tidak nyaman, akhirnya balik ‘kandang’ ke label rekaman suara yang membesarkannya yakni, Proaktif Musik.
“Ternyata nyaman di Proaktif, makanya sekarang saya ada disini,” katanya lugas
Sebagai personil Trio Macan Generasi Pertama, Iva mengaku sering dimintain pendapat oleh yuniornya. Baik Trio Macan Generasi kedua maupun ketiga.
“Ya mereka sering minta masukan soal penampilan di atas panggung, karakter trio macan sesungguhnya seperti apa. Sebagai senior, saya kasih advis sebisanya. Supaya mereka bisa lebih bagus dari Trio Macan Generasi Pertama,” papar Iva pelantun single Woi Ngopi ini.
Iva menegaskan tidak mungkin Trio Macan Generasi Pertama bisa tergantikan oleh siapapun.
“Karena potensi dan kualitas tiap generasi berbeda, jadi nggak mungkin bisa disama-samain. Nama besar Trio Macan bisa terjaga hingga generasi ketiga, membuktikan kalau kualitas personil trio macan tiap generasi mumpuni.” Ujar penyanyi yang melantunkan tembang Laguku dan Reog Ponorogo yang hasilnya bisa dinikmati di channel YouTube Proaktif Musik dalam waktu dekat. (Buyil)