Dalam upaya mencegah terjadinya penyakit, Tim Satgas Pangan Polres Serang, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Serang dan Provinsi Banten melaksanakan monitoring dan pengecekan hewan kurban di sejumlah lapak di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat 7 Juni 2024.
Pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang diperjualbelikan, seperti kambing, sapi dan kerbau dalam kondisi yang sehat.
“Untuk pelaksanaan pengecekan hari ini yaitu lapak-lapak penjualan hewan kurban yang ada di Kecamatan Ciruas. Sebelumnya Tim gabung mengecek di Kecamatan Pontang dan Ciruas. Ini untuk memastikan tidak ada hewan kurban yang sakit,” terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Selain melakukan pengecekan, kata Condro Sasongko, petugas gabungan juga melakukan sosialisasi soal kebersihan lapak dan memberikan cairan desinfektan untuk mengantisipasi adanya virus penyakit di lapak.
“Kita lakukan sosialisasi kebersihan lapak serta pemberian desinfektan untuk mengantisipasi adanya virus yang dapat mengganggu kesehatan hewan,” jelas Kapolres didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, berdasarkan monitoring dan pengecekan di beberapa lapak Tim Satgas Pangan beserta Dinas Pertanian dan Peternakan tidak menemukan hewan qurban yang mengalami penyakit serius, hanya penyakit-penyakit ringan karena faktor kelelahan pada hewan akibat perjalanan.
“Kami telah memberikan himbauan agar pemilik lapak tetap sigap apabila ada hewan qurban yang terpapar penyakit berbahaya dan agar menghubungi Dinas Pertanian dan Peternakan yang berada di wilayah,” jelasnya.
Condro Sasongko menambahkan bahwa monitoring dan pengecekan hewan kurban akan rutin dilakukan Tim Satgas dan pemerintah daerah hingga mendekati Hari H Idul Adha.
“Kami akan melakukan pengecekan kembali hingga mendekati hari raya untuk memastikan hewan kurban tidak ada yang terpapar penyakit serius,” tandas mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten.