PANDEGLANG, (MBN) – Jembatan sempit berukuran lebar dua meter dan panjang kurang lebih sepuluh meter di Desa Padahayu kecamatan Cikedal kondisinya sangat memprihatinkan.
Berdasarkan penelusuran tim media Mitrabantennews.com dilokasi, Besi penahan pinggir tapal jembatan kondisinya sudah tidak layak, Bahkan jika tidak hati-hati bisa membahayakan kendaraan yang melintas.
Keberadaan jembatan di bahu tanjakan yang sangat tajam serta sempitnya lebar Jembatan tersebut Mestinya menjadi bahan kajian pemerintah kabupaten Pandeglang melalui Dinas terkait agar segera memperbaiki Jembatan ini.
Menurut kepala desa (Kades) Padahayu Eman mengatakan bahwa jembatan yang berada di wilayahnya tersebut sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah kabupaten pandeglang melalui dinas terkait untuk segera dilakukan renovasi, Mengingat kondisi jembatan yang sudah tua dan sangat membahayakan.
“kami berharap kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan tersebut, mengingat jembatan itu kondisinya sudah sangat membahayakan, besi tempat pelindung kanan kiri juga sudah patah, jadi saya rasa jembatam tersebut sangat membahayakan.” Ujar Kades Padahayu, Eman kepada media diruang kerjanya, Jum’at (26/08/22)
Sementara terpisah, salah satu pengguna jalan Riyadi yang juga menyebut sangat risih dan perlu kehati-hatian saat melintas di jembatan tersebut.
“Sering sekali saya melewati jembatan itu, namun kami merasa risih, sebab kondisi jembatanya yang suda memprihatinkan., bahkan saya sangat menyayangkan jembatan ini karena kurang lebar dan sudah rusak parah.
Padahal Kata Riyadi, jika saja jembatan ini lebarnya mencapai dua kali lipat, Pasti saya bisa mengangkut kayu balken dan hasil padi petani dari sebrang menuju jalur seterusnya. Jelas salah seorang pengemudi supir truck menyayangkan atas sikap pemkab Pandeglang yang terkesan acuh
Diakhir, Riyadi berharap adanya perhatian dari pemkab pandeglang untuk segera melakukan renovasi pembangunan jembatan di desa Padahayu Cikeusal. Demi kenyamanan pengguna jalan serta meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk Diketahui, Jembatan yang di bangun di awal masa pemerintahan presiden Soeharto itu belum pernah dilakukan renovasi. (Hero dan Den)