Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menaikkan tunjangan bagi ketua RT dan ketua RW di wilayahnya.
Mas Dhito menetapkan semua ketua RT dan RW di Kediri akan menerima tunjangan dengan nominal Rp300 ribu per bulan mulai September 2024.
Hal tersebut ia sampaikan usai mendengarkan aspirasi ketua RT dan RW dalam acara pembinaan di GOR Jatianom, Kecamatan Papar.
“Mulai September ini Rp300 ribu tanpa potong pajak dan (iuran) BPJS Ketenagakerjaan ditanggung pemerintah,” ujar Mas Dhito dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (12/9/2024).
Sebelumnya ketua RT dan RW di Kediri mendapatkan tunjangan sebesar Rp250 ribu per bulan dengan potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun di Kabupaten Kediri saat ini ada sebanyak 12.149 RT dan RW di 26 Kecamatan dari 343 desa dan 1 Kelurahan dengan rincian 9.381 RT dan 2.768 RW.
Dengan adanya kenaikan tunjangan ini, Mas Dhito mengingatkan ketua RT dan RW sebagai garda terdepan pencapaian visi misi pemerintah daerah harus tetap dapat meningkatkan kinerja.
Sesuai tugasnya, jabatan RT dan RW yakni membantu desa dalam bidang pelayanan pemerintahan termasuk dalam menyediakan data kependudukan dan perizinan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa
Mas Dhito menyebut dengan adanya kenaikan tunjangan tentu warga juga akan semakin mengawasi kinerja ketua RT dan RW.
Di sisi lain, ia juga menjelaskan adanya bandara, pembangunan jalan tol, stadion, rumah sakit dan pembangunan yang bergerak cepat lambat laun akan membuat Kediri terpengaruh dengan kehidupan perkotaan.
Hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri yang tentunya membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk RT dan RW.
Selain itu termasuk juga dalam mensukseskan program pemerintah seperti dalam peningkatan pelayanan maupun penanganan stunting.
Oleh sebab itu, Mas Dhito berharap agar kenaikan tunjangan ini diimbangi dengan peningkatan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam acara pembinaan kepada ketua RT dan RW tersebut, ia juga mengajak diskusi untuk mengetahui persoalan yang ada di masyarakat untuk dapat ditindaklanjuti.
Beberapa usulan yang disampaikan RT dan RW terkait infrastruktur seperti usulan renovasi gedung sekolah.
Kemudian juga terkait pembangunan TPS 3R untuk menghindari pembuangan sampah di sungai.
Di samping itu, Mas Dhito juga memberikan apresiasi kepada ketua RT dan RW atas komitmen pelayanan yang diberikan.
Menurutnya, ini terlihat dari usulan yang disampaikan semua untuk kepentingan masyarakat.
Seperti dilansir media Nesiatimes. Com bahwa, Mas Dhito menyebut Kabupaten Kediri sedang melakukan lompatan besar, sehingga butuh kerja keras dan peran serta RT dan RW.