LEBAK (MBN) – Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Setiawan melakukan monitoring pelaksanaan pasar murah di Lebak Selatan (Baksel)
Disebutkan acara pelaksanaan pasar murah di kabupaten Lebak yang pertama kali dilakukan untuk tahun 2022 yang di gelar di 4 Kecamatan yang berada di wilayah Lebak Selatan (Baksel) yaitu Kecamatan Panggarangan, Bayah, Ciloggrang, dan Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten. Selasa 29 Maret 2022
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KabupatenLebak Lebak Dedi Setiawan saat di konfirmasi awak media saat monitoring pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Panggarangan ia mengatakan.
“Saya hari ini melakukan monitoring pelaksanaan pasar murah yang di gelar di 4 Kecamatan wilayah Lebak Selatan (Baksel) diantaranya Kecamatan Panggarangan, Bayah, Cibeber dan Ciloggrang. Dan kegiatan ini di laksanakan setiap satu tahun sekali, yang kita laksanakan sebelum bulan suci romadhon dan sebelum lebaran idul Fitri ,” kata Dedi Setiawan.
Lanjut Dedi Setiawan menjelaskan, pelaksanaan pasar murah ini yang tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan harga di saat bulan suci ramadhan dan untuk mengurangi beban masyarakat di Kabupaten Lebak di saat adanya lonjakan harga sembako
“Adapun jumlah sembako yang di alokasikan di Lebak Selatan yang di mulai dari Kecamatan Panggarngan, Bayah, Ciloggrang, dan Kecamatan Cibeber yaitu, beras 1000 kantong kali 5 kilo per Kecamatan, Gula 1.500 kilo per Kecamatan
Minyak goreng 1.500 kilo per Kecamatan
Terigu 2.000 kilo per Kecamatan
Dan harga sembako yaitu, untuk beras 30 ribu per 5 kilo, minyak goreng 21 ribu per liter, gula 12 ribu per kilo, dan terigu 7 ribu per kilo,” terang Kabid Disperindag Lebak Dedi Setiawan.
Sementara Ekbangsos Kecamatan Panggarangan Bariah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk kuota sembako yang di alokasikan di Kecamatan Panggarangan diambil melalui masing-masing desa yang mewakilinya sesuai yang dibutuhkan dari masyarakat
“Sehubungan kondisi saat ini masih pamdemi covid-19, untuk itu pengambilan sembako pasar murah dari Kecamatan Panggarngan di ambil oleh masing-masing desa yang mewakilinya sesuai kebutuhan masyarakat. Dan itu dilakukan untuk menghindari kerumunan disaat masyarakat membeli sembako tersebut dari pasar murah yang di selenggarakan melalui Disperindag Lebak” kata Bariah
Salah satu warga di Kecamatan Panggarangan Eneng, yang sedang membeli sembako saat di konfirmasi awak media dirinya merasa terbantu dengan adanya pasar murah yang di laksanakan oleh Disperindag Lebak
” Saya selaku masyarakat sangat merasa terbantu dengan adanya acara pasar murah yang di selenggarakan oleh Disperindag Lebak. Karena harga beras, minyak goreng, gula, dan terigu harganya murah jadi ini sangat membantu buat saya apalagi menjelang bulan suci Ramadhan” paparnya
(US)