Mitra Banten News | PANDEGLANG – Kepala Desa (Kades) Ciodeng Kecamatan Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang mengaku kerap sembunyi atau menghindar jika ada wartawan dan LSM, menurutnya kedatangan wartawan dan LSM hanya membuat serba salah, jadi menurutnya lebih baik memilih sembunyi daripada ditemui. Kecuali pelayanan untuk masyarakat, tetap terlayani.
Hal itu disampaikan Abudin Kades Ciodeng kepada wartawan, dengan nada tinggi didepan awak media pada saat sedang meliput kegiatan PIN Polio serentak yang diadakan di kantor Desa Ciodeng, Selasa (23/7/2024).
“Emang tidak ada yang minta, tapi mungkin tau lah bahasanya silaturahmi, namun. Kalau kami ada kesalahan sedikit saja langsung diberitakan. Bukan hanya itu, walau hari libur ada aja wartawan dan LSM yang datang kerumah, hal ini lah kadang yang membuat saya tidak nyaman, karena memang rumah saya juga persis di pinggir jalan Raya, jadi banyak yang berdatangan kerumah.” ujar Abudin.
Menurut hemat saya, kata Abudin, disini kan ada organisasi PWI, ya cukup itu saja. Ini mah Wartawan yang dari mana mana berdatangan, dari Menes, Cikeusik, dan bahkan banyak yang tidak kenal juga pada mampir katanya dari kontrol sosial, hal itu lah yang membuat ia tidak nyaman di rumah.
“Disini kan ada PWI, ya udah cukup dari PWI saja wartawan nya, biar tidak terlalu banyak yang kami harus jumpai,” tambahnya dengan nada tinggi.
“Jadi begini kalau kami salah di geugeuyeuk kadang kadang mereka wartawan juga sok pinter, ada hal kesalahan teknis sedikit saja main langsung beritakan. Hal itu lah yang memuat saya tidak nyaman.” tukasnya
Kami berharap, dalam hal ini DPMPD Pandeglang segera respon terhadap hal ini dan langsung memanggil kades Ciodeng untuk dimintai klarifikasinya. (Biro)