SERANG, Mitra Banten News- Sebagai wujud rasa empati dan ungkapan duka cita, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko bertakziah ke kediaman Nurul Fahmi (10 tahun) korban tenggelam di bekas galian pasir di Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.
Kedatangan Kapolres beserta sejumlah Pejabat Utama serta Kapolsek Pamarayan disambut keluarga dan kerabat almarhum.
Kepada keluarga almarhum, Kapolres menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas meninggalnya Nurul Fahmi. Kapolres juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Saya selaku pribadi maupun pimpinan Polres Serang menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga sempat berbincang dengan teman-teman sekolah Nurul Fahmi dari SDN Cipinang, Kecamatan Pamarayan yang bertakziah ke rumah duka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurul Fahmi (10 tahun) warga Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang meninggal dunia setelah tenggelam dibekas galian tambang pasir tak jauh dari rumahnya.
Sebelum ditemukan meninggal, Fahmi bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian. Kemudian korban dan rekannya berenang di pinggir danau bekas galian pasir.
Diduga terpeleset ke tempat yang dalam, korban tenggelam. Korban berhasil ditemukan oleh warga dan dilarikan ke puskesmas setempat namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.