KOTA SERANG (MBN) – Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Pujianto mengaku akan memanggil Disperdaginkop UKM Kota Serang. Pemangilan itu berkaitan dengan warga Benggala Kelurahan Cipare yang mengeluhkan minimnya sosialisasi program batuan UMKM.
Pujianto mengatakan, program bantuan ini menurutnya sudah bagus, akan tetapi Pemerintah Daerah dalam hal ini Disperdaginkop UKM Kota Serang, kurang berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan, dan Kecamatan.
“Seharusnya mereka ini kan saling berkomunikasi. Nih ada program, sosialisasi lah,” ujarnya belum lama ini.
Pujianto menduga, konflik yang terjadi dilapangan, menandakan ada indikasi permainan.
“Jadi yang dapet, itu-itu juga (penerima bantuan). Ini yang kadang membuat saya marah, cuma cape juga teriak-teriak terus gak ada penyelesaiannya,” ungkap Pujianto.
Karena itu, ia mengaku akan memanggil pihak Disperdaginkop UKM Kota Serang, kaitan kurangnya sosialisasi program BPUM.
“Nanti saya panggil Disperdaginkop, sejauhmana ini sosialisasinya. Karena persoalan ini bukan satu atau dua,” tegasnya.
Kata Pujianto, meski data yang sebelumnya sudah masuk, tentu tidak akan menjadi masalah jika mengusulkan ulang. Namun yang terpenting, calon penerimanya ini benar-benar layak.
“Kalau masyarakat ini benar-benar layak, saya rasa masih bisa diajukan. Saya bisa bantu lah,” paparnya.