PANDEGLANG, (MBN) – Pasca pemerintah menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara. DPC Partai Demokrat Pandeglang mengapresiasi sikap pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atas penolakan tersebut.
“Kami dari DPC Pandeglang dan seluruh jajaran di tingkat PAC, ranting, dan anak ranting melakukan sujud syukur. Keadilan sudah ditegakkan dan terimakasih kepada pemerintah terutama Bapak Presiden Jokowi yang sudah berlaku adil bagi kami semua,”ujar Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang, Yoyon Sujana.
Menurut dia, keputusan Kemenkumham ini merupakan kebahagiaan bagi jajaran Partai Demokrat, khususnya di DPC Pandeglang sebab dengan demikian menunjukkan demokrasi di Indonesia masih tegak berdiri.
DPC Pandeglang mengadakan syukuran sebagai bentuk terima kasih kepada Allah SWT dilakukan secara sederhana di Majlis Ta’lim Al-Hasan Saketi. Kamis (1/4). “Kami syukuran tapi bukan euforia mewah-mewah. Kami sangat bersyukur atas hasil yang kami terima ini,” ujarnya.
Ketua DPC Pandeglang juga menjadi anggota DPRD Provinsi Banten ini menilai pemerintah tidak gegabah dalam memutuskannya, namun berlandaskan aturan dan undang-undang dalam pemeriksaan dan verifikasi berkas kubu KLB Sibolangit.
Jika ada ketidakpuasan dari kubu KLB Sibolangit, kata dia, maka nantinya tidak akan lagi berhadap dengan Partai Demokrat dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), namun akan berhadapan dengan pemerintah.
“Ketidakcocokan dan ketidakpuasan tentunya ada bagi mereka, keputusan pemerintah merupakan supremasi tertinggi dalam kenegaraan kita. Kami akan tetap merespon apapun tindakan mereka. Kami sebagai kader akan selalu garis lurus kepada DPP jika ada instruksi langkah yang diperintahkan,” katanya.
Dengan demikian, kata Yoyon Sujana Partai Demokrat telah terselamatkan dan semoga partai demokrat semakin di percaya dan cintai rakyat.
Penulis: Hd