TANGGERANG, (MBN) – Orang tua siswa dan siswi Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Gebang Raya berbondong bondong datang ke Sekolah untuk mempertanyakan uang tabungan putra putrinya yang diduga digelapkan oleh oknum Guru /Kepsek SDN Gebang Raya 2 Maysaroh.
Pasalnya, sampai saat ini uang tersebut belum dibagikan kepada siswa dan siswi yang menabung disekolah tersebut.
Hal tersebut dikatakan Dadang, “45 orang tua siswa yang sampai saat ini uang tabungan anaknya belum di kembalikan, Ini sudah pertemuan yang ketiga kalinya pak namun pihak sekolah atau kepala sekolah belum ada tanggapan, atau tanggung jawab terhadap uang tabungan tersebut,kami minta kejelasanya”, pintanya.
Menanggapi hal tersebut Sekertaris Jendral Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (LSM KPKB) Jhon Arieza Iskandar, akan mengadukan permasalahan ini kepada Dinas Pendidikan dan Aparat Penagak Hukum (APH).
“Kami secepatnya akan melaporkan kejadian tersebut,ini sudah meresahkan dan kami anggap ini adalah tindakan melawan hukum ungkap Jhon kepada media, Sabtu (17/06/23).
Dihubungi melalui pesan whatsAppnya Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid),Hajah Helmi,” “saya sudah Konfirmasi ke kepala sekolah tersebut bahwa pembagian tabungan dibagikan saat penerima raport, supaya ortu tidak datang beberapa kali kesekolah, yang sudah dibagikan kelas enam karena kelas enam bagi raport duluan 16 Juni sedangkan kelas 1 sampai dengan kelas 5 dibagikan saat penerimaan raport pada tanggal 23 Juni.
“Tapi saya sudah instruksikan kepada kepala sekolah untuk kelas 1 dan kelas 5 dibagikan semua pada hari Senin dan kepala sekolah sudah mengatakan siap”, pungkasnya .
Sementara Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Tanggerang Bapa Totong Menyampaikan dalam pesan WhatsAppnya bahwa Dinas akan memanggi Kepala Sekolah dan Bidang SD.
” saya masih baru di Dinas Pendidikan,saya akan memanggil Kepala Sekolah dan Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk segera menyelesaikan persoalan ini,”, kataya.
(Jhon/DM)