PANDEGLANG | Mitra banten news – Puluhan warga kampung Cimoyan Desa Bungurcopong, Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang menggelar unjuk rasa di lokasi jalan yang rusak parah, Sabtu (20/4/2024).
Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan warga atas kerusakan jalan yang sudah terjadi sejak puluhan tahun lamanya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, masa membentang bambu dan membawa beberapa poster yang berisi kekecewaan dan tuntutan perbaikan jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang.
Menurut peserta aksi, tokoh pemuda Salman Selan, ia mengaku kecewa terhadap Pemerintah yang seolah membiarkan dan menutup mata hingga jalan tetap rusak, padahal jalan tersebut merupakan akses yang sering digunakan warga.
“Tuntutan Kami agar pemerintah dan perusahaan segera memperbaiki jalan umum ini, kata Salman Selan kepada wartawan.
Dan jalan ini juga sering di lalui oleh pihak perusahaan seperti mengangkut hasil panen kelapa sawit apdeling tiga dan apdeling empat sehingga membuat jalan rusak parah”, Sambungnya.
“Kami sebagai warga Cimoyan mengungkapkan, kecewa terhadap pemerintah yang seolah olah membiarkan jalan akses ke kampung Cimoyan tidak diperbaiki, kami sudah puluhan tahun hidup dengan jalan rusak seperti ini,” ujarnya.
“Kami warga Cimoyan Desa Bungurcopong Kecamatan Picung, mengharapkan pemerintah segera memperhatikan keluhan kami dan lekas memperbaiki, bukan hanya janji janji saja”, ucapnya.
Saman Selan juga menyampaikan dalam orasinya apabila pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang tidak segera merealisasikan maka tuntutan kami akan mengadakan aksi besar besaran untuk tiga Kecamatan,
“Kecamatan Picung, Kecamatan Sindang Resmi dan Kecamatan Patia akan turun kejalan biar pemerintah pusat tau dan mendengar keluhan warga yang di rasakan pada saat ini”, jelasnya.
Sebelumnya, lanjut dia, “pemerintah sudah menjanjikan akan melakukan perbaikan Jalan tapi itu hanya janji, Kami minta di bulan ini segera direalisasikan jika tidak, Kami akan lakukan aksi besar besaran ke jalan dengan jumlah masa lebih banyak dari tiga Kecamatan yakni, Picung, Sindangresmi, dan Patiya. Karena kami bosan dengan janji yang sama sekali belum ditepati. Sampai saat ini, warga masih menanti realisasi janji yang sudah disampaikan pemerintah”.
akses jalan yang sering digunakan warga Kampung Cimoyan, terkenal dengan petani sehingga sangat penting didukung dengan akses jalan yang memadai. Dengan dibangunnya jalan ini jelas akan memulihkan perekonomian Masyarakat, Selain itu, potensi kecelakaan bagi pengguna jalan berkurang karena kerusakan badan jalan bisa diminimalisir”, tutup Salman tokoh pemuda dan penggiat sosial dari Desa Bungur Copong. (Biro)