Mitra Banten News | PANDEGLANG – Lagi lagi terjadi di Kabupaten Pandeglang, penerima bantuan pemerintah berupa program air pom dari dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang merealisasikan bantuan kepda kelompok tani (Poktan) Bunga Seri yang diketuai oleh Pudin.
Poktan Bunga seri tersebut beralamat di Desa Banyu Asih Kecsmatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang. Ketua Kelompok tani Bunga Seri, Pudin yang juga merangkap sebagai guru di Sekolah Dasar (SD) P3k terkesan tertutup saat dikonfirmasi oleh wartawan. Rabu, (22/8/2024).
Hal itu terbukti ketika wartawan hendak mengkonfirmasi ketua Poktan terkait bantuan yang diterimanya, diketahui ketua Poktan tersebut bersembunyi dirumahnya. Padahal upaya wartawan untuk mengkonfirmasi agar berita berimbang dan masyarakat mengetahui program apa dan apa manfaat untuk kelompok tani.
Namun lagi lagi upaya itu gagal sebab Pudin tidak mau di konfirmasi, diketahui hal itu dari istirnya yang saat itu menemui wartawan.
“Maaf pak, suami saya tidak mau ditemui, saya jga sudah sampaikan bahwa ada wartawan hendak ketemu, namun saya tidak tau suami saya tidak mau menemuinya,” ujar istri Pudin kepada wartawan.
Hal itu sudah jelas patut diduga bantuan tersebut untuk mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan kelompok yang ia pimpin
Sementara menyoroti bantuan yang mengalir ke Poktan Bunga Seri yang diduga tidak transparan membuat geram LSM Kedaulatan Rakyat Kabupaten Pandeglang Jajang, ia menilai ketua kelompok Bunga Seri yang juga sebagai Guru P3K tidak seharusnya hal itu ia tutup tutupi, karena bantuan itu dari pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat agar orang dari pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Ketua Poktan Bunga Seri itu katanya juga seorang guru, tapi kenapa tidak ada etikanya, itu bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kelompok tani, bukan untuk pribadi, jadi jangan di tutup tutupi dong,” ujarnya.
Terkait dengan persoalan ini, kata Jajang, ia akan terus mengawal hingga ke APH, jika terbukti ada indikasi korupsi, laporkan.
“Saya akan terus mengawal persoalan ini, sebab sudah jelas ada hal yang ditutup tutupi, sehingga ia ketakutan didatangi wartawan, jika terbukti ada indikasi korupsi, kita akan laporkan ke APH.” Tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, ketua Poktan Bunga Seri belum bisa dikonfirmasi.
(Cep)