TANGGERANG , (MBN) – Cawapres Mahfud MD, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), pernah mengungkapkan bahwa kasus korupsi di Indonesia saat itu terjadi di berbagai tempat.
“Sekarang saudara noleh ke mana saja ada korupsi kok. Noleh ke hutan, ada korupsi di hutan, noleh ke udara, ke pesawat udara, ada korupsi di Garuda (Indonesia), asuransi ada, koperasi korupsi, semuanya korupsi. Nah, ini sebenarnya mengapa dulu kita melakukan reformasi?” ucap Mahfud ketika hadir pada acara sarasehan isu strategis Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum, dan Keamanan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat beberpa waktu lalu.
Pria berkacamata itu menyampaikan, tingkat korupsi di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal Orde Baru. Pada periode awal Orde Baru, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat masih rendah, yaitu berada di sekitar angka 20. Namun sejak itu, angka tersebut terus meningkat hingga mencapai angka 34.
Mahfud juga mencatat adanya transaksi yang terjadi di berbagai lapisan, termasuk di Mahkamah Agung (MA), DPR, dan pemerintahan. IPK Indonesia turun dari 38 ke 34, yang menyiratkan bahwa tingkat korupsi semakin meningkat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Langkah Juang Rakyat LAJUR INDONESIA, Martua Nainggolan Optimis pranata hukum di Indonesia akan berjalan baik apabila dipimpin oleh figur pemimpin yang memahami hukum seutuhnya.
Sebagai rakyat, kita sudah sepakat menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi yang mengatur jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Tegas Martua Nainggolan yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten.
Semangat reformasi 98 tentu masih menjadi spirit bangsa Indonesia untuk terbebas dari KKN (Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme) yang saat ini dikenal dengan sebutan politik dinasti kekuasaan. Yang namanya politik dinasti itu sama saja dengan KKN sebab hanya mengutamakan kepentingan segelintir orang yang haus kekuasaan tanpa memperhatikan norma atau etika hukum. Tegas Martua Nainggolan