SERANG, (MBN) – Pesta demokrasi di Kabupaten Serang akan digelar besok tepatnya 31 Oktober 2021, pilihan masyarakat pada esok hari akan menentukan nasib desanya ke beberapa tahun kedepan. Sabtu (30/10/21).
Persoalan pemilihan kepala desa ini lebih cenderung memiliki potensi besar kepada konflik antar tetangga hingga keluarga. Maka peran Mahasiswa di setiap desa yang esok hari akan menggelar pesta demokrasi harus lebih lantang dan tegas untuk mendeklarasikan “Stop Money Politik” karena kita ketahui bersama bahaya dari upaya kemenangan dengan cara seperti ini.
Hal itu dikatakan Agus Waluyo Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Palima Cinangka (Himpalka) kepada media, Bukan hanya kinerja kepala desa terpilih yang tidak fokus dalam menjalankan tugasnya, tapi disisi lain persoalan krisis moral, cacatnya demokrasi hingga rusaknya cara berfikir generasi hari ini yang nanti jadi pemimpin dimasa yang akan datang, maka jelas adanya bahwa nominal besarnya 50.000,100.000 dan 1 juta pun tidak menjadikan jaminan bahwa kedepannya akan menjadi pemimpin yang baik, karena setidaknya pemimpin yang baik bisa menjadikan dirinya sebagai konseptor hingga eksekutor.
“Saya kira masyarakat hari ini baik dari golongan tua ataupun muda sudah cerdas dalam menentukan pemimpin pilihannya, tentu salah satunya dalam hal ini mahasiswa harus mengedukasi masyarakat dalam mencari kriteria pemimpin yang baik dan bermanfaat bagi masyarakatnya.” Tegas Agus