Mitrabantennews.com – Aktor senior Soultan Saladin Senin (21/3/2022) menghadap penyidik Subdit Pidum Polda Metro Jaya, untuk mengklarifikasi tuduhan pemalsuan Surat Kuasa terhadap dirinya. Saladin menghadap penyidik didampingi oleh Kuasa Hukum Tim Patriot Parfi, Setyo Budi Utomo, SH.
Sebelumnya Soultan Saladin dilaporkan telah melakukan pemalsuan Surat Kuasa dari Ketua DPP Parfi hasil Kongres ke-15, almarhum Aa Gatot Brajamusti, oleh Ketua Perkumpulan Persatuan Artis Film Indonesia (juga disingkat Parfi), Alicia Johar (AJ).
“Kami sudah menyanpaikan ke Subdit Pidum IV Kamneg Polda Metro Jaya, dalam hal ini Saudara Soultan Saladin sebagai Wakil Ketua Umum DPP Parfi, hasil Kongres ke XV Parfi di Mataram.
Kami mempertanyakan di mana kedudukan AJ yang telah melaporkan Sdr. Soultan Saladin?” papar Setyo Budi Utomo, SH, usai menghadap penyidik.
Setyo Budi Utomo menilai, laporan AJ salah alamat, mengingat organisasi yang menunjuk Soultan Saladin sebagai Penjabat Wakil Ketua Umum, bukanlah organisasi yang dipimpin oleh AJ.
“Memang sama-sama bernama Parfi. Tapi organisasi yang dipimpin AJ itu bernama Perkumpulan Artis Film Indonesia, organisasi baru dengan akte baru, bukan Persatuan Artis Film Indonesia. Jadi tidak ada hubungannya. Nanti banyak bukti lain yang akan kami berikan kepada penyidik,” papar Setyo Budi Utomo.
Budi menambahkan, pihaknya juga mempertanyakan beredarnya isi percakapan antara penyidik dengan Sdr. AP (Aspar Patturusi-Red.) yang telah beredar di WA Group, di mana dalam percakapan itu menitikberatkan Sdr. Soultan Saladin melakukan tindak pidana pemalsuan.
“Kami juga mempertanyakan kepada penyidik, apakah benar ada percakapan itu seperti yang beredar di WAG. Pihak penyidik mengatakan akan memanggil pihak yang mengedarkan isi percapan itu.”
Hal lainnya, hasil klarifikasi AP ternyata dijadikan alat bukti di persidangan.
Soultan Saladin yang diminta memberikan klarifikaI kepada penyidik sejak pukul 11.00 WIB hingg pukul 18.15 WIB, mengatakan selama ini dirinya diam dengan adanya tuduhan pemalsuan dan laporan palsu yang dibuat oleh AJ.
“Tetapi ke depan saya tidak akan diam. Sebagai warganegara yang baik saya ingin agar hukum ditegakan. Apalagi teman-teman di sana selalu menyerang, dan membuat kami tidak tenang dalam berkarya. Jadi saya tidak akan tinggal diam lagi!” tegasnya.(*/Kelana Peterson)