TANGERANG (MBN) – Paguyuban Pasar Cisoka , protes karena di depan tempat usahanya akan dipagar tembok setinggi 160cm. Sehingga mengganggu akses keluar masuk pedagang.
Keluhan itu disampaikan Oleh Wakil Paguyuban Pasar Cisoka H. Ato. Pinggir jalan pasar Cisoka mau dilakukan pemagaran. Sudah ada satu tembok yang berdiri. Hal itu akan membuat kami sulit keluar masuk karena tertutup pagar. Tolong pihak terkait untuk menindaklanjuti, dan kami menolak penuh Pemagaran ini, Sabtu (7/8/21).
Terlihat KNPI Provinsi Banten Mendampingi Paguyuban Pasar Cisoka untuk memohon agar pemagaran tidak dilakukan karna sangat berdampak kepada para pedagang.
H. Ato sebagai Wakil Ketua Paguyuban Pasar Cisoka, akan berjuang menindak lanjuti hal ini dan didampingi KNPI Banten.
“Kami sebagai Paguyuban Pasar Cisoka Menolak penuh dengan akses pemagaran jalan di depan toko kami dan kami akan bertindak menindak lanjuti hal ini didampingi KNPI Banten, Kami akan siap berjuang,” Kata H. Ato sebagai Wakil Ketua Paguyuban Pasar Cisoka dengan nada Semangat.
Sementara Ketua KNPI Banten Ali Hanafiah, Kami menghimbau kepada Bupati Kabupaten Tangerang untuk meninjau Pasar Cisoka.
“Kami dari KNPI Banten mendapatkan laporan dari masyarakat wabilkhusus dari pedagang ada tigapuluh sembilan pedagang yang merasa dijolimi oleh pemerintah Kabupaten Tanggerang,” Ujar Sekjen KNPI Banten Ishak Newton.
“Saya menghimbau kepada Bupati Kabupaten Tangerang untuk segera meninjau Jalan akses ke pasar cisoka karna ini ada terjadi kedjoliman, akan ditutup akses para pedagang, ada Tigapuluh Sembilan pedagang akan merasa dirugikan, situasi pandemi saat ini tentunya pemerintah kabupaten tanggerang peka terhadap masyarakat, masyarakat sudah sangat susah di situasi ini, akses jalan mohon tidak ditutup karna ini sebuah keprihatinan,” Pungkas Sekjen KNPI Banten Ishak Netwon. (red)