CILEGON, (MBN) – Pelayanan prima merupakan standar pelayanan yang berlaku pada institusi pemerintah atau swasta sebagai kewajiban institusi tersebut sebagai mitra masyarakat. Untuk itu, institusi pemerintah atau swasta harus memiliki standar pelayanan sesuai tugas dan fungsinya agar tingkat keprimaan pelayanan dapat diukur karena kepuasan publik merupakan salah satu ukuran berkualitas atau tidaknya pelayanan tersebut.
Untuk meningkatkan pelayanan publik tersebut, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar Pelatihan Public Speaking dan Strategi Kehumasan yang diikuti seluruh petugas Lapas Cilegon, Rabu (30/3). Dalam kegiatan ini, Lapas Cilegon menggandeng Narasumber Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti dan Wiradiansyah sebagai Narasumber Bank BTN Syariah Serang.
Kepala Lapas Cilegon, Sudirman, menjelaskan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi jajarannya. “Kami harap peserta pelatihan dapat mengimplementasikan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan peran Aparatur Sipil Negara dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, modern, dan terpercaya,” harapnya.
Lebih lanjut, Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, menekankan key message dalam public speaking menjadi poin penting dalam membangun komunikasi serta penyelesaian isu-isu aktual dilingkup Pemasyarakatan.
“Bagaimana pentingnya pesan kunci dalam berkomunikasi, bertujuan agar informasi yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar, khususnya dalam mewujudkan pemasyarakatan yang positif,” terangnya.
Narasumber pelatihan yang merupakan Service Quality Health Bank BTN Syariah Serang, Wiradiansyah , memberikan materi sekaligus melatih peserta untuk bisa berbicara di depan publik. Materi yang dilatihkan antara lain the power public speaking, visual, voice, dan verbal.