SERANG, (MBN) , KOPRI (Korps Pergerakan PMII Putri), menggelar sebuah kegiatan Gebyar Panggung Gembira sebagai salah satu rangkaian puncak kegiatan Taman Belajar Masyarakat (TBM), yang di adakan oleh KOPRI PK PMII UIN SMH BANTEN, yang bertempat di Kelurahan Ciwaktu Lor RT01/02 RW 05 Sumur Pecung Kota Serang, Sabtu (15/07/2023).
Sebelumnya, kegiatan TBM ini sudah berjalan selama 2 bulan lebih dan bertujuan untuk mengasah mental keberanian anak-anak dan Konsisten kepada pengembangan diri anak serta sebagai salah satu upaya untuk memupuk anak yang Genius sebagai penerus bangsa.
Dalam kegiatan kali ini di hadiri oleh, kepala kelurahan, BABINSA, ketua Rt, ketua Rw, ketua Forum TBM Kota Serang dan Ketua TBM kelurahan sumur Pecung dan Hadir pula Ketua PMII dari tataran Komisariat Serta cabang.
Dalam Sambutannya, semua pimpinan sangat mengapresiasi kegiatan TBM dan gebyar panggung gembira, karenanya, Anak anak bisa tercerahkan dengan pengetahuan atau Ilmu yang di ajarkan oleh anggota TBM KOPRI PK PMII UIN SMH Banten.
Faiz Naufal Alfarisi sebagai Wakil Ketua 1 PC PMII Kota Serang menyampaikan bahwa “Saya sebagai perwakilan PC PMII Kota Serang, merasa turut bangga dan sangat-sangat mengapresiasi pengabdian dan pendidikan yang telah dilakukan oleh kepengurusan KOPRI PK PMII UIN BANTEN, karena telah berani langsung terjun kepada masyarakat dalam mengatasi masalah sosial terutama dalam bidang pendidikan. Dan ini membuktikan bahwa PMII ada untuk Rakyat dan senantiasa komitmen dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa” ucapnya
Ketua Umum KOPRI UIN SMH BANTEN, Rohayati atau yang akrab disebut Ati, menyampaikan juga “Bahwa sejatinya mahasiswa ialah penyambung lidah rakyat kepada pemerintah , sehingga sudah seyogyanya PMII harus senantiasa dekat dengan rakyat untuk mendengarkan segala aspirasi yang hadir dari masyarakat. PMII hadir dari rakyat, sehingga PMII juga harus ada untuk rakyat, terlebih jikalau pemerintah itu sendiri tidak mampu mendengarkan segala keresahan rakyat terlebih dari masalah sosial dan pendidikan hari ini” ujarnya
Dalam kegiatan ini, KOPRI PK PMII UIN SMH Banten, sangat menyayangkan kepada pihak DINAS SOSIAL dan DINAS PENDIDIKAN karena sudah melayangkan Surat Undangan dan kerja sama kepada Dinas Sosial dan Dinas pendidikan Kota Serang, sebagai salah satu ajakan sinergi antara Rakyat dan Pemerintah, namun faktanya kedua Dinas tersebut tidak menanggapi surat tersebut.
Padahal sejatinya Dinas Sosial dan Dinas pendidikan harus memandang kegiatan Ini dengan serius karena lewat TBM yang di adakan di setiap pelosok desa merupakan bentuk positif yang dapat mengurangi kesenjangan Sosial melalui pengajaran-pengajaran yang sifatnya dapat menggiring anak anak gemar untuk belajar dan senantiasa semangat untuk melanjutkan pendidikan.
Diketahui sebelumnya, bahwa landasan dibentuknya TBM KOPRI PMII UIN BANTEN ialah atas keprihatinannya sahabat-sahabati PMII lewat observasi dan penelitian lapangan yang dilakukan oleh Rumah Peduli PMII UIN Banten yang mendata masih banyaknya anak-anak kecil putus sekolah yang meminta – minta di tiap persimpangan dan lampu merah di Kota Serang, sehingga dibentuknya TBM KOPRI untuk mendorong dan mengalihkan aktivitas anak-anak ini kepada hal yang positif dan pengembangan potensial anak dalam pendidikan.