Mitra Banten News | TANGGERANG SELATAN – Kursus Akting Petakilan (Pelatihan Taktis Ilmu Keaktoran) merayakan wisuda siswa-siswi Batch 2 di markas mereka di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.Kamis,12 Juni 2024.
Acara penuh semangat ini menunjukkan pencapaian luar biasa para siswa, termasuk satu yang berhasil melewati proses casting untuk film layar lebar.
Dalam sambutannya, Tio Pakusadewo, aktor senior dan pendiri Petakilan, mengungkapkan kebanggaannya. “Alhamdulillah, hari ini kami merayakan kesuksesan wisuda siswa-siswi Batch 2. Kami sangat bersyukur melihat salah satu siswa kami berhasil melewati casting untuk film layar lebar,” ujarnya.
Viva Westi, sutradara sekaligus salah satu pendiri Petakilan, menegaskan selektivitas dalam penerimaan siswa. “Kami sangat selektif dalam memilih siswa. Selain memiliki kecerdasan, sikap yang baik juga menjadi kunci. Bahkan kecantikan dan ketampanan bukanlah hal utama bagi kami jika tidak diimbangi dengan kecerdasan dan sikap yang baik,” ujarnya.
Viva juga mengekspresikan kebahagiaannya bisa mendukung cita-cita Tio dalam mendirikan sekolah akting berkualitas. “Sebagai sahabat, saya sangat bangga dapat turut serta dalam mewujudkan impian Tio untuk memiliki sekolah akting yang mampu melahirkan aktor-aktor masa depan,” tuturnya.
Dengan fokus pada pembinaan bakat dan kualitas, Kursus Akting Petakilan berkomitmen menjadi tempat ideal bagi calon aktor dan aktris yang bersemangat membangun karier di dunia akting. Tio menjelaskan bahwa tujuan utama sekolah ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan esensial, bukan menjanjikan ketenaran. “Kami tidak pernah menjanjikan mereka akan menjadi aktor atau aktris terkenal. Itu semua ada jalannya sendiri. Kami membekali mereka dengan hal-hal yang memang harus mereka miliki untuk masuk ke dunia ini,” kata Tio.
Guru-guru di Petakilan, termasuk Ibu Sekar Ayu Asmara dan profesional lain dari dunia film dan media elektronik, memberikan pengalaman langsung dari hari pertama hingga terakhir, termasuk cara menghadapi wartawan dan bekerja di bawah tekanan. Proses pendaftaran dilakukan secara online, dan murid yang terpilih adalah mereka yang dinilai memiliki potensi.
Tio menekankan pentingnya karakter dan mental yang kuat. “Masing-masing murid punya kekurangan dan kelemahan, tapi kita bantu mereka untuk melawan dan menghadapi itu semua,” tambahnya. Dukungan keluarga, terutama restu dari orang tua, juga dianggap penting. “Kalau nggak dapat restu dari ibunya, nggak bakalan jadi apa-apa,” katanya.
Sekolah ini mengajarkan para murid untuk tidak hanya fokus pada kemampuan akting, tetapi juga bagaimana berperilaku baik dan bersikap profesional. Selain pelatihan rutin, murid juga akan terlibat dalam proyek musikal yang akan digelar Desember mendatang, sebagai tugas akhir. “Mereka belajar semua aspek, termasuk cara berinteraksi dengan kamera dan mikrofon,” jelas Tio.
Beberapa alumnus terkenal seperti Raffi Ahmad dan Jefri Nichol adalah contoh sukses dari pendekatan yang diterapkan di Petakilan. “Di sini, kami mengajarkan bukan hanya keterampilan akting, tapi juga bagaimana menjadi profesional yang baik di industri ini,” pungkas Tio Pakusadewo.(Kelana Peterson)