SERANG, (MBN) – Waluyo yang biasa di panggil Uwo warga Kampung Pasir Sempur Desa Sangiang Serang Banten punya keahlian urut/pijat yang mana keahlian itu bukan hal yang asing di masyarakat namun menurut imformasi di dalam kegiatan itu ada dugaan praktek pelatihan calon siswa Polri.
Saat di komfirmasi Waluyo/uwo mengatakan,” di sini tidak ada kegiatan pelatihan calon siswa Polri karna saya hanya bisa ngurut/pijat saja untuk yang tubuhnya kurang tinggi, keseleo, patah tulang, dan yang sejenis nya selain itu tidak ada, apalagi melatih calon polri, ya kalau calon siswa polri yang datang kesini banyak itu hanya minta di urut saja sebagai sarana peninggi badan itupun sifatnya syariat, soal dugaan melatih calon polri, melatih apa..?saya gak paham bidang itu,”ujar Uwo sambil tersenyum.
Hal itu di benarkan oleh Kepala Desa Sangiang,” Sugeng mengatakan memang itu warga saya bernama Waluyo/uwo tukang urut kalau melatih atau ada kegiatan pelatihan calon siswa polri itu tidak ada, memang banyak yang datang dari calon-siswa polri itu hanya ingin di urut saja untuk menambah tinggi badan, kalau dari kalangan mayarakat biasa paling yang keseleo sakit badan dan yang sejenisnya, kenapa saya bisa menyatakan itu karna setiapa ada tamu Uwo selalu ngasih tau saya apalagi kalau ada yang nginap untuk pasien yang jauh luar daerah ujar Sugeng Kades Sangiang.
Terpisah Camat Pamarayan Bagja mengatakan di telpon,” saya sudah mengutus Kepala seksi keamanan dan ketertiban untuk mengecek lokasi tapi tidak ada tanda-tanda bahwa di situ ada kegiatan pelatihan calon siswa polri, yang ada hanya praktek urut/pijat tradisional yang mana itu keahlian Uwo setiap hari itu pun mungkin kalau ada pasienya hal itu senada dengan dulmanan sebagai Kepala seksi keamanan dan ketertiban yang langsung mengecek ke lokasi rumah Waluyo/uwo.
Empat keterangan berhasil di rangkum di tambahkan beberapa warga mengatakan hal yang sama,” menurutnya Uwo orang nya baik, ramah, dan selain tukang urut Uwo punya kegiatan lain yaitu nernak bebek dan kambing layaknya warga biasa, menurut kami ia belum pernah merugikan tetangga/warga, tutur beberapa warga saat di komfirmasi.
hasil infestigasi awak media tidak di temukan tanda atau alat alat pelatihan/bimbingan belajar (bimbel) calon siswa polri, jum,at 3-3-2023. (Goes)