Mitra Banten News | Banten – Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Kabupaten Lebak menggelar unjuk rasa jilid II di depan Kantor Dinas PUPR Provinsi Banten dan kantor Gubernur Banten, Selasa (6/8/2024). Mereka minta Pj Gubernur Banten untuk segera turun tangan mengevaluasi kinerja Kepala Dinas (Kadis) PUPR Banten bila perlu mencopot jabatannya.
Ahmad Hudori menegaskan aksi yang di gelar GAMMA tidak mendapatkan respon pihak Dinas PUPR Banten. Artinya, GAMMA menilai adanya dugaan kekuasaan ditubuh Dinas PUPR.
Pihaknya juga berharap PJ Gubernur Banten segera bergerak turun tangan mengevaluasi kinerja Dinas PUPR Banten
bahkan mengaku akan menggelar aksi unjuk rasa jilid III di kantor Gubernur Banten.
“Aksi kemarin pihak DPUPR Banten tidak kunjung keluar menemui masa aksi. Kendati demikian PJ Gubernur pun tidak menemui kami, sehingga kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid III di kantor Gubernur Banten,” tegas Dori.
Dikatakan Hudori jika GAMMA akan kembali menggelar aksi jilid ke – III yang akan di tunjukan di kantor Gubernur Banten sebagai upaya mendesak PJ Gubernur Banten untuk dapat bereaksi atas kinerja PUPR Banten karena adanya pekerjaan yang dirasa janggal.
“Ini bukan hanya soal D.I. Cibinuangeun, pada akhir nya kami menyampaikan seluruh pekerjaan dan kinerja PUPR yang harus dikritisi serius bahwa DPUPR di bawah kepemimpinan pak Arlan Marzan harus melihat kenyataan fakta di lapangan jangan malah membalikan fakta dan malah berdalih atau cuek. Ingat itu anggaran dari keringat rakyat, jadi jangan semaunya,” tukas Dori.
“Terdapat beberapa konteks yang kami tidak ingin DPUPR terlibat, seperti dugaan kemunduran kualitas kinerja good government dan atau bahkan terlibat dalam dugaan mercenery corruption yang menggunakan jabatan. Kekuasaan mereka diduga hanya untuk kepentingan dan keuntungan suatu kelompok atau pribadi. Maka tentu hal ini akan kami terus suarakan pada tataran aksi unjuk rasa jilid ke-III di kantor Gubernur Banten,” tambah Dori menegaskan.
“Tidak perlu menunggu lama kami GAMMA akan segera melakukan konsolidasi aksi, mengkritik kinerja PJ Gubernur Banten, mendesak PJ Gubernur Banten bereaksi atas ketidak mapanan DPUPR Banten dalam merealisasikan tugasnya. Kami akan desak PJ Gubernur untuk jangan diam saja dan agar segera melakukan ketegasan dengan mencopot jabatan Kadis DPUPR Banten,” tandasnya.