Mitra Banten News | LEBAK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dari Kelompok 86, hari ini meluncurkan sebuah gerakan besar untuk menanam 1000 pohon di Desa Mekarjaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan, Minggu (11/8/2024).
Acara pembukaan penanaman pohon ini dimulai pukul 08.00 WIB di Kampung Calemboh, dihadiri oleh seluruh mahasiswa KUKERTA, Perangkat Desa, Karang Taruna Kecamatan Cileles dan Perwakilan Petani.
Kepala Desa Mekarjaya, Bapak Dodi Eka Setiadi menuturkan, “Alhamdulillah dengan adanya penanaman bibit pohon oleh mahasiswa ini semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya karena masyarakat desa Mekarjaya punya sumber daya alam tersendiri terutama dari pertanian atau perkebunannya dan juga memiliki lahan yang memadai”, tuturnya.
Karang Taruna Kecamatan Cileles, Dede Supiandi, “Alhamdulillah dengan adanya gerakan mahasiswa UIN SMH Banten, Masyarakat antusias dalam berkebun di masing-masing pekarangan yang ada di desa Mekarjaya, kami juga mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa atas gerakan menanam pohon yang antusias sehingga masyarakat dapat peduli terhadap lingkungan,” Ujarnya.
Para mahasiswa bersama beberapa warga desa mulai menanam bibit pohon di berbagai titik strategis yang telah ditentukan. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon buah Alpukat, serta Pohon Pelindung seperti Trembesi dan Mahoni, Pohon Pisang, Pohon Durian dan juga Pohon Panglai. Penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil buah yang dapat dimanfaatkan di masa depan.
Ketua KUKERTA Kelompok 86, Edas Maulana Zakiyan, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi Desa Mekarjaya. Penanaman pohon ini adalah salah satu cara kami untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama, berharap agar pohon-pohon yang ditanam bisa tumbuh subur dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cileles berharap agar masyarakat dapat mengelola, mengurus dan menindaklanjuti bukan hanya sekedar ada mahasiswa tapi untuk kedepannya juga supaya masyarakat dapat penghasilan dari hasil tani yang telah disimboliskan oleh mahasiswa dalam menanam pohon.
Dengan keberhasilan acara ini, Desa Mekarjaya kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat. Gerakan menanam 1000 pohon ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang signifikan.