Mitra Banten News | SERANG – Musik reggae adalah salah satu genre yang digemari oleh berbagai kalangan, terutama anak muda.
Almarhum Stevans Nugraha Kaligis, sebagai salah satu ikon musik reggae di Indonesia, yang telah memberikan kontribusi besar dalam mempopulerkan genre ini.
Namun dipertengahan tahun 2021 para pecinta musik reggae mendapatkan kabar duka atas meninggalnya “Stevans Nugraha Kaligis” diketahui ia meninggal dunia pada Selasa (22/6/21) pukul 07.30 WIB. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS Medika BSD, Tangerang Selatan.
Mengenang almarhum Stevans Nugraha Kaligis, para musisi reggae dan pecinta musik menggelar konser yang bertajuk Tribute to Steven Nugraha Kaligis.
Acara yang digelar di DECADE Cafe Kota Serang itu, disertai kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal dan santunan kepada anak yatim-piatu.
Hilman Taim endorse Morning Glory mengatakan bahwa Anak-anak yatim dan dhuafa adalah bagian dari masa depan bangsa.
“Dalam rangka mengenang almarhum Stevans Nugraha Kaligis, diisi dengan kegiatan sosial berupa sunatan massal dan santunan kepada beberapa anak yatim-piatu dan dhuafa, anak-anak yatim dan dhuafa adalah bagian dari masa depan bangsa. melalui perhatian serta dukungan yang tepat, mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang shalih, kuat, berakhlak mulia, dan berbakti kepada agama, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Ditempat yang sama Erwin Roesdy turut mengapresiasi atas terselenggaranya “Tribute to Steven Nugraha Kaligis” yang digelar di DECADE Cafe.
“Selamat atas terselenggaranya acara ini saya turut mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga bermanfaat untuk anak-anak yang sudah khitan hari ini, khitan selain baik untuk kesehatan juga merupakan suatu perintah agama, semoga anak-anak sekalian semakin giat dalam beribadah setelah ini,” tutupnya.