SERANG, Mitra Banten News – Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat maupun anggota dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melaksanakan tugas di TPS, Polres Serang menyiapkan hotline kesehatan di 12 Kecamatan.
“Hotline kesehatan ini kita siapkan untuk memastikan seluruh anggota yang bertugas di TPS maupun masyarakat dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko kepada wartawan di Mapolres Serang, Senin (12/2/2024).
Selain menyiapkan hotline kesehatan, Polres Serang juga menyiagakan 83 personil Brimob Polda Banten. Saat ini, personil Brimob tersebut ditempatkan di Polsek Jawilan, Cikande, Kragilan dan Ciruas.
“Tugas personil Brimob ini untuk antisipasi jika terjadi bencana alam yang menggangu proses pemilu. Selain itu melakukan patroli mobile untuk mencegah dan mengantisipasi adanya gangguan keamanan,” ujar Kapolres didampingi Ketua KPU M Nasehudin dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang Ari Setiawan.
Selain itu, Kapolres juga mengatakan pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan BMKG untuk melaporkan kondisi cuaca. Selain itu, kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar untuk siaga 24 jam di tiga titik dapil.
“Kami juga melakukan kordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman listrik atau mati listrik pada hari pemilihan. Itu yang utama,” tandas mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten.
Kapolres juga menjelaskan dalam pengamanan Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Pebruari mendatang, pihaknya menerjunkan 630 personel yang terdiri dari kekuatan polsek dan polres. Selain itu BKO Polda Banten sebanyak 190 Personil.
“Dalam pengamanan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg ini Polres Serang juga mendapat bantuan personil TNI dari Kodim 0602 Serang sebanyak 141 orang,” jelasnya.
Terkait pola pengamanan TPS, Kapolres mengatakan para personil pengamanan ini akan ditugaskan di 2.667 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Serang. Pihaknya akan menempatkan personil sesuai tingkat kerawanan TPS.
“Untuk TPS kurang rawan, pola pengamanan 12 Polisi, 12 TPS dan 24 Linmas, kondisi rawan 2 Polisi 2 TPS 4 Linmas dan sangat rawan 2 Polisi 1 TPS Linmas. Dan kami pastikan seluruh personil yang bertugas sudah berada di tempatnya masing-masing,” tegasnya.
Sementara untuk logistik pemilu TPS di Pulau Tunda, Kapolres mengatakan sudah terkirim dan dalam kondisi aman. Kapolres menjelaskan bahwa pengiriman logistik pemilu dilakukan lebih awal mengingat Pulau Tunda memiliki aspek geografis berbeda dengan jarak tempuh sekitar 3 jam perjalanan menggunakan perahu.
“Keterangan dari Ketua KPU logistik pemilu ke Pulau Tunda sudah dikirim dengan menggunakan perahu milik Ditpolairud dan dalam keadaan aman. Untuk TPS lainnya didistribusikan hari ini,” tandasnya.