Mitrabantennews.com, SERANG – Program yang sedang berjalan di Desa Binangun adalah pembangunan sanitasi dan SAB, pembangunan itu berada di 2 titik, yaitu di kampung Saga dan Empal. Mengenai UMKM di Desa Binangun itu terkenal dengan kue Lupisnya yang berada di Desa Cibangkong.
Hal itu dikatakan Romi selaku kepala seksi (Kasi) di Desa Binangun mengatakan, setiap Sabtu dan Minggu ramai masyakat yang goes dari banyak daerah beristirahat di tempat penjualan kue lupis bahkan pernah kurang lebih hampir 200 orang.
“Setiap hari Sabtu dan Minggu ramai masyarakat sekitar sini dan dari luar yang melakukan goes untuk berolahraga, kemudian mampir dan beristirahat ditempat penjualan kue lupis, setiap hari Sabtu dan Minggu itu ramai pengunjung, sekita 200 orang mh ada,” ujarnya kepada media, Selasa (12/10/21).
Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Binangun menambahkan terkait infrastruktur, bahwa perencanaan pembukaan jalan yang belum teralisasikan yaitu pembangunan jalan dari desa Binangun ke Desa Cokop Sulanjana dan dari binangun ke Desa Sasahan, menurutnya, pembangunan jalan ini sangat lah penting untuk akses transfortasi yang menunjang masyarakat, namun yang jadi kendala selama ini adalah dari masyarakat nya sendiri yang minta konvensas.
“Perencanaan pembukaan buat jalan yang belum terealisasi, yakni jalan dari Desa Binangun ke Desa Cokop Sulanjana dan dari Binangun ke Sasahan. Mengingat jalan ini sangat lah penting karena jalan tersebut merupakan akses transportasi yang bisa menunjang keasyarakat yakni membawa hasil kebun untuk di bawa ke kota.” papar Ma’ruf.
Menariknya kantor Desa Binangun ini, berada diatas kali kilangan, Asal mula kali kilangan itu menurut cerita turun temurun berawal dari hilangnya sepasang pengantin di kali tersebut yang konon katanya hilangnya dibawa ke lubang MOA (Belut) yang berada di kali tersebut. (Czi Yk)