CILEGON, (MBN) – Demi terciptanya proses pembinaan kemandirian yang menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) warga binaan pemasyarakatan yang berkompeten, Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggandeng Instruktur Hidroponik Bapak Sutardi, SP dan Bapak Suharyadi, SH dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Cilegon, Senin (27/21). Kegiatan yang dilakukan oleh pihak Lapas Cilegon ini guna berkoordinasi dalam rangka meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi narapidana.
Pada kesempatan tersebut Kasi Kegiatan Kerja, Aditya Jatari didampingi langsung oleh Kasubsi PHK, Ade Irawan menerima langsung kunjungan ini mewakili Kepala Lapas Cilegon. “Hari ini kami kedatangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Cilegon guna meninjau area pembinaan kemandirian narapidana sekaligus memberikan pelatihan Hidroponik,” ucap Jatari.
Pihaknya mengatakan bahwa Lapas Cilegon terus berupaya meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Lahan sudah ada, SDM sudah ada, tinggal bagaimana kita mengelola itu dengan baik, Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon guna meningkatkan program pembinaan kemandirian bidang agrobisnis pertanian melalui program hidroponik,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 10 Orang Wargabinaan ini langsung dibekali dengan materi serta praktek dalam melakukan pelatihan Hidroponik oleh para Instruktur Hidroponik.
Sedangkan Instruktur Hidroponik Dinas Ketahanan Pangan Kota Cilegon, Sutardi mengatakan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat terhadap WBP baik
didalam Lapas maupun setelah selesai menjalani Masa Pidana. pihaknya akan mendukung program pembinaan kemandirian yang dibuat Lapas Cilegon.
“Kami menyambut baik kegiatan positif ini, banyak bakat yang dimiliki teman-teman wargabinaan Lapas Cilegon, hanya tinggal diarahkan serta pengawasan saja kami rasa mereka sudah bisa mengimplementasikan pembinaan yang kami berikan” ucap Sutardi.
Pada kesempatan ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Cilegon langsung memberikan pelatihan dengan pembagian teori dan praktek. “Kami jelaskan cara Pembuatan Media Hidroponik lalu Praktek Pembuatan Media Hidroponik menggunakan paralon secara horisontal” tutup Sutardi. (Red)