CILEGON, MBN – Direktur Keamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Supriyanto, hari ini melakukan kunjungan ke Lapas Cilegon. Dalam kunjungannya, Supriyanto didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang. Kunjungan ini bertujuan untuk menyoroti pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan memastikan implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif di Lapas tersebut, Selasa (23/01/2024) siang.
Kunjungan dimulai dari dapur umum, di mana Supriyanto secara langsung melihat proses memasak makanan bagi WBP. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke gedung maximum security, di mana Supriyanto memberikan apresiasi terhadap penerapan SOP dalam pengelolaan gedung keamanan maksimum.
Selanjutnya, Supriyanto berkeliling blok hunian WBP, berinteraksi dengan beberapa WBP, dan mengajukan pertanyaan tentang hak-hak pelayanan yang mereka peroleh. Ini merupakan upaya langsung untuk memahami kondisi dan kebutuhan WBP dari sudut pandang mereka.
Terakhir, kunjungan diakhiri dengan Supriyanto menyempatkan diri mengunjungi Gedung Kegiatan Kerja (Giatja), di mana kegiatan produktif dan pekerjaan dilakukan oleh WBP.
Dalam pernyataannya, Supriyanto menegaskan pentingnya pelayanan yang adil dan sesuai dengan standar dalam sistem pemasyarakatan.
“Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketaatan terhadap SOP, tetapi juga untuk memahami secara langsung kebutuhan dan aspirasi WBP. Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas,” ujarnya.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang, mengatakan Selama kunjungan, kami memberikan perhatian khusus terhadap kondisi blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan berbincang-bincang langsung dengan sejumlah WBP untuk memahami lebih baik perspektif mereka terkait hak-hak pelayanan.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil di dalam lapas sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan perlakuan yang adil kepada setiap WBP”, ucap Kadivpas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, mengungkapkan Selama kunjungan, kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi dan pelayanan yang kami berikan kepada WBP.
“Interaksi langsung dengan WBP yang diinisiasi oleh Bapak Supriyanto memberikan wawasan berharga bagi kami dalam memahami kebutuhan dan harapan mereka terhadap sistem pemasyarakatan. Kami mendengarkan dengan seksama dan akan terus berupaya memastikan bahwa hak-hak pelayanan WBP dijamin dengan adil dan manusiawi”, ungkap Yosafat.
Lebih lanjut, Yosafat menegaskan untuk selalu menjaga dan meningkatkan standar operasional serta mengimplementasikan SOP dengan ketat, terutama dalam pengelolaan gedung keamanan maksimum.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi menciptakan lingkungan rehabilitasi yang kondusif, di mana WBP dapat mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali berkontribusi positif pada masyarakat setelah masa pemasyarakatan”, pungkas Yosafat.
Kunjungan ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap pemasyarakatan yang adil dan manusiawi, serta keseriusan dalam meningkatkan kondisi dan pelayanan di Lapas Cilegon.