JAKARTA, (MBN) – Walaupun gelaran Indonesian Drum Perkusi Festival (IDPFEST) 2021 digelar dalam suasana Wabah Pandemi Covid 19, namun pesertanya tetap membludak dan diluar dugaan panitia penyelenggara. Hal itu diungkapkan Ekki Soekarno, selaku ketua panitia IDPFEST saat menggelar Jumpa Pers Jelang Grand Final IDPFEST 2021.
“Ini diluar ekspetasi kami sebagai panitia penyelenggara, karena IDPFEST tahun ini digelar dalan suasana kurang menguntungkan.
Wabah Pandemi Covid 19 masih merajalela. Tapi Alhamdulillah, pesertanya membludak,” ujar Ekki Soekarno dalan kata sambutannya memulai Jumpa Pers Senin (18/10/2021)
Ekki mengatakan meski perhelatan IDPFEST dalam suasana wabah Pandemi Covid 19 dan diselenggarakan secara virtual, tapi pesertanya tetap membludak dan melampaui target.
“Nggak nyangka bener peserta yang datang dari seluruh bisa mencapai 92 orang dan 177 video yang masuk ke panitia,” ungkap Suami dari model senior Soraya Haque ini.
Meski Pandemi sudah mulai mereda dan tempat keramaian sudah dilonggarkan dan mall mulai dibuka, tidak membuat panitia Indonesia Drum Perkusi Festival (IDPFEST) berani menggelar secara off air.
“Festival drum dan perkusi memang tidak seru kalau digelar secara hibrid dan wabah Pandemi Covid 19 mulai mereda. Tapi kami tetap tidak berani menggelar secara off air,” tegas Ekki Soekarno.
Alasan Ekki tidak berani menggelar IDPFEST secara off air, karena banyak yang harus disiapkan jauh-jauh hari.
“Untuk tampil secara off air banyak yang harus disiapkan, kita mesti menyiapkan perlengkapan finalis yang tidak sedikit. Peserta juga mesti menyiapkan segala sesuatunya lebih matang. Apalagi finalisnya kebanyakan datang dari luar daerah,” jelas Ekki.
Grand Final IDPFEST akan diselenggarakan secara Virtual pada tanggal 24 Oktober 2021.
Grand Final IDPFEST 2021, akan diselenggarakan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021bmulai pukul16.00–20.45 wib di DSS studio serta ditayangkan diakun YouTube IDPFest dan DSS Music secara Hybrid Live Streaming,dimana hanya Host, Juri dan satu penampilan Pentas Seni Budaya secara Live Performance. Selebihnya untuk seluruh Peserta
diadakan secara Virtual (Video Performance)
Dari 92 Peserta Kompetisi, 48 Peserta Kompetisi Drum Anak, 37 Peserta Kompetisi Drum Remaja dan7 Peserta Kompetisi Kolaborasi Drum & Perkusi. Dewan Juri yang terdiri dari Cendi Keuntungan (Drummer & Drum Instructor), Adi Prasodjo (Perkusionis & Percussion Instructor) dan Denny AJD (Drummer & Drum Instructor) melakukan penjurian dan penilaian secara online dengan sistim rangking pada tgl.5–12 September 2021.
Finalis Kompetisi Drum Anak Ranking1:Rayhan Athalla Setiawan(Bali)
Ranking 2: I Gusti Agung Bagus Satria Viwika Kertiyasa(Bali)
Ranking 3: Lionel Ivander Prasetya (Rembang)
Ranking 4: Made Gede Khrisna Ariasmara Purnama (Bali)
Ranking 5: Gheva Satria Aji Pratama (Semarang)
Finalis Kompetisi Drum Remaja
Ranking 1: Putu Prabu Satvika Daneswara(Bali)
Ranking 2: Hansel Ezekiel Susanto (Bekasi)
Ranking 3: Khrisna Keysia Narayanam(Bali)
Ranking 4: Dispa Libel Merito (Demak)
Ranking 5: Benaya Heumasse (Bogor)
Finalis Kompetisi Kolaborasi Drum & Perkusi
Ranking 1: BaliDrumholics(Bali)
Rangking 2: Rambideun(Aceh)
Ranking 3: Lamomba(Pariaman
Ranking 4: Noise Creator Indonesia(Bandung)
Ranking 5: Gelora Percussion (Depok)
Ranking 6: Japuku`Yang (Jogjakarta atas permintaan sendiri tidak melanjutkan ke Final//Kelana Peterson – Forwan