BOGOR, (MBN) – Jatuh bangun dalam mengembangkan bisnis adalah biasa bagi pelaku bisnis terjangan roda perekonomian yang terseok seok diperlukan kestabilan dan kesabaran untuk mengendalikan agar tetap bertahan dari segala goncangan situasi.
Semua orang tentunya ingin membangun usaha yang dapat berkembang lancar dan mencapai kesuksesan. Namun kenyataannya, tidak semudah itu untuk mewujudkannya.
Kendati berbagai strategi penting dan perencanaan yang matang terkonsep dengan cermat, terpaan turun naiknya problema bisnis tidak dapat terhindarkan.
Restu misalnya, wanita kelahiran 1985, yang kini memiliki 2 (dua) putri mulai merintis usaha kulinernya sejak tahun 2015.
Dengan modal awal 5 (lima) Juta Rupiah, berbekal kemauan dan tekad yang kuat dirinya berupaya mengembangkan usaha bisnis kuliner Mie Ayam Wono Giri.
Alhasil usaha kuliner Mie Ayam yang digelutinya berbuah manis.
Meski hanya dengan menggunakan satu Gerobak. Restu membuka usahanya dengan mangkal di Halaman Rumah tempat Ia tinggal.
Usaha kulinernya yang beralamat di Jalan SPN lido Desa Srogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Jawa Barat telah memiliki banyak pelanggan.
Restu menuturkan, tidak sedikit pelanggan mengatakan kalau Mie ayam buatannya diminati, mereka suka dengan segala keasliannya tanpa rasa pengawet maupun tambahan lainnya yang dapat menurunkan citra dari rasa Mie Ayam Wono Giri.
” Alhamdulillah pelanggan kami mulai banyak karna mereka sangat dengan daging cincangnya yang full daging,” Terangnya.
Banyak menunya lho Dari Mie Ayam Bakso hingga Mie Ayam Ceker.
” Meski omset kami menurun sejak adanya pandemi, namun kami tetap konsisten untuk memuaskan pelanggan pokok nyamah Mie Ayam saya uenak banget beda dari yang lain.
Saya berharap pandemi ini segera berakhir dan kembali normal,” Pungkasnya.
Mie Ayam Wono Giri menerima pesanan dalam jumlah banyak.
Laporan : Amir Hidayat/rls JBB