SERANG, (MBN) – Memperingati Hari Lahir Dewan Pimpinan Pusat (DPP)) Paguyuban Budak Banten mengelar acara Tasyukuran Milad ke 3 yang diadakan di aula gedung Paza Aspirasi, KP3B Kota Serang. Minggu (4/9/22)
Kegiatan tersebut di hadiri oleh wakil staf ahli Gubernur Banten, Komari, anggota DPR RI komisi 3 H.TB Khaerul Zaman, Kejati, Irfanul Hakim SH.,M.H.Kepala bidang pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi. Hj Linda Rohayati Fatimah S.Sos.M.Si., Kepala seksi pengembangan SDM ekonomi kreatif, Ratu Niken Soraya S.Sos.,Wadir Dinas Polda Banten Dr.Jaenudin SE.MM., Kabag Kesbangpol Kabupaten Serang, H Epi Priyatno, selurah anggota kepemudaan dan para tamu undangan.
Ketua umum paguyuban Budak Banten, Sihabudin
memaparkan, Berawal hanya dari obrolan iseng sampai akhirnya terbentuk lembaga berlegalitas formal.
“Terima kasih kepada para undangan yang telah menyempatkan hadir dalam acara milad ke 3 Paguyuban Budak Banten. Pertama kami ini menasbihkan bahasanya menegaskan bahwa kami sedang menunjukkan sebuah potensi, walaupun kami hanya bagian terkecil dari sebuah elemen. Kami itu ingin menunjukkan peran secara konkrit kepada khalayak bahwa kami ini ada.” Ungkapnya.
Walau sedikit kecewa karena 85% anggota dewan yang di undang hanya 1 orang yang benar-benar perhatian hingga yaitu pak H. Khaerul Zaman, yang meluangkan waktu hadir dalam acara ini, Sihabudin berharapan agar kedepan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Harapan kedepan tentu saja kami ingin lebih produktif bahkan dalam berinteraksi dan bergaul agar dapat membangun kemitraan, juga sesuatu yang menjadi proritas dari paguyuban ini.” Ucapnya
Acara berjalan lancar dan meriah dengan penampilan atraksi debus Banten.
Dijumpai usai acara, Anggota DPR RI komisi 3 H. TB. Khaerul Zaman mengatakan, secara pribadi mengapresiasi pada kegiatan ini, karena inilah potensi-potensi Banten, kita melihat Banten mempunyai potensi yang sangat luar biasa sangat besar sekali potensi alamnya, potensi budayanya, potensi sumber daya manusia Ketika ada salah satu lembaga atau organisasi masyarakat yang dinamakan ke paguyuban.
Budak Banten ini saya melihat mereka ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa negara untuk Banten, mereka anak putra putri terbaik Banten berikan sumbangsih, mereka hanya ingin memberikan sesuatu yang lebih hanya ingin berbuat, bukan hanya ingin berpartisipasi untuk Banten ke sini kita harus saling men suportnya.
Saya melihat juga tadi perwakilan dari tadi gubernur yang menyambut baik mereka dan tentunya ke depan agar bisa terus semua elemen bisa dapat berapa bersama-sama bekerja sama, sama-sama saling mengisi dari pemerintah nya antara stakeholdernya antara lembaga lembaga atau organisasi masyarakat yang diharapkan.
pesannya kepada seluruh keluarga besar paguyuban budak Banten mereka mempunyai moto “Gede kukahayang, Nangtung ku Kawani, Tungkul ku Pangarti. Harus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat bukan saja oleh keluarga besar paguyuban Budak Banten yang penting kita punya punya keberanian kemudian punya kemauan, punya ilmunya dalam arti mereka harus berinovasi yang lebih luas lagi kreativitas mereka ditonjolkan keberanian yang ada pada SDM mereka masing-masing.
Sementara itu, Hj. Linda Rohyati, Kepala Bidang pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Banten mengatakan, cukup bangga karena tujuannya adalah pelestarian tentang kebudayaan.
“Sementara kita memang identik dengan kebudayaan kearifan lokal yang harus dijaga, maka dengan mempertahankan tradisi budaya apalagi seni bela diri ini menjadikan satu kebanggaan bahwa inilah ciri khas dari provinsi Banten.”
“Jadi sekali lagi Dinas Pariwisata atau pemerintah provinsi Banten siap bersama-sama untuk bersinergi dalam melaksanakan dan menjaga kearifan lokal di Banten tercinta.” Pungkasnya.