KAB. TANGERANG, (MBN) – Miris,seorang warga bernama Bayi (58) mengidap penyakit lever kronis, beralamat di Kampung Kebon Kopi RT 03/02, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kamis (07/01/2021).
Bayi yang telah mengidap penyakit lever kronis selama delapan bulan tersebut, berteduh di gubuk warung didampingi istrinya, Jubaedah.Derita penyakitnya ini cukup berkepanjangan, jangankan untuk biaya berobat ke Rumah Sakit (RS) untuk makan sehari-hari saja serba kekurangan.
Saat ditemui awak media, Jubaedah (50) mengatakan, saya tinggal digubuk ini sudah dua puluh tahun. Saya sehari-hari hanya jualan kopi rebus yang penghasilannya hanya 50 ribu, itu pun buat makan sehari-hari aja serba kekurangan. Jangankan untuk berobat.
“Saya hanya berharap kepada pemerintah pusat bisa membantu pengobatan suaminya, karena penyakit yang dideritanya membuat rintihan dan jeritan setiap malam karena merasakan sakit di perutnya,” kata Jubaedah, kepada awak media, Kamis (07/01/2021).
Menurut Ustad Sholeh, saya berharap kepada pemerintah, khususnya pemerintah Desa Tanjung Burung untuk memperhatikan masyarakatnya. Didalam melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan pemerintah desa. Saya sebagai tetangga sangat miris mendengar jeritan menahan sakitnya setiap malam dan tidak pernah tidur karena merasakan sakit hingga menjelang pagi.
“Saya berharap kepada Pemerintah pusat, khususnya Kemensos RI, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Desa untuk mengulurkan tangannya untuk biaya pengobatan. Karena Bayi ini warga yang tidak mampu secara materi, jangankan untuk berobat untuk kehidupan sehari-hari aja, hanya berjualan kopi rebus hanya berapa renceng aja,” ucap Ustad Sholeh kepada awak media.
Laporan : Amir Hidayat JBB.