CILEGON, (MBN) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar sebuah acara penuh haru saat mengadakan serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut kepemimpinan Kalapas yang baru dan lama. Acara yang berlangsung di Aula serba guna Lapas Cilegon ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk petugas Lapas, pemerintah daerah, serta keluarga para pejabat yang terlibat dalam peristiwa bersejarah ini, Rabu (25/10) Pagi.
Pejabat lama, Kalapas Enjat Lukmanul Hakim harus berpindah tugas ke Lapas Kelas IIA Pasirputih (Nusakambangan). Posisinya kini digantikan oleh Yosafat Rizanto dari Lapas Kelas IIA Salemba.
Selama bertugas, sejak 2022, Enjat Lukmanul Hakim dikenal sebagai pemimpin yang bijak, serta sangat dekat terhadap bawahan dan para warga binaan. Suasana haru terasa, ketika video memorial yang berdurasi lebih dari 2 menit ditayangkan disela-sela acara seremonial.
“Hari ini adalah momen yang penuh dengan beragam perasaan dalam diri saya. Saya telah diamanahi sebagai Kepala Lapas Cilegon selama satu tahun yang lalu, dan perjalanan ini telah memberi saya pengalaman yang tak ternilai. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh staf, petugas, dan warga binaan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini. Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak berwenang, dan semua mitra yang telah bekerja sama dengan kami dalam upaya pemasyarakatan yang lebih baik,” ujarnya.
“Selama masa kepemimpinan saya, kami bersama-sama berupaya untuk menjadikan Lapas Cilegon sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang lebih manusiawi, yang memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan memulai kembali kehidupan yang lebih baik. Kami telah menerapkan berbagai program rehabilitasi, pendidikan, dan pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tambahnya.
Sebagai Kalapas baru, Yosafat Rizanto berkomitmen untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin menggantikan Kalapas lama.
“Saya menyadari bahwa saya mengambil tanggung jawab yang besar dengan harapan dan aspirasi dari banyak pihak yang berharap agar Lapas Cilegon terus berkembang sebagai lembaga pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih manusiawi. Saya berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai sebelumnya, dengan semangat, integritas, dan dedikasi,” tuturnya.
Sertijab ini, juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Banten, Dodot Adikoeswanto. Dalam sabutannya, Kakanwil berpesan kepada para pejabat yang mendapatkan tanggung jawab baru, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai petugas Pemasyarakatan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Setiap perubahan kepemimpinan membawa harapan baru dan peluang untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik. Ingatlah bahwa keberhasilan tidak selalu diukur dari posisi atau gelar, tetapi dari bagaimana cara mengabdikan diri, bekerja sama dengan tim, dan memberikan dampak positif dalam tugas-tugas yang diemban,” tegasnya.
Sebelumnya, kegiatan ini turut menggelar penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Penyerahan Memori Serah terima jabatan oleh Kalapas yang lama kepada Kalapas yang baru. Kegiatan juga dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara serah terima Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIA Cilegon.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan oleh para tamu undangan, sekaligus photo bersama.