PANDEGLANG, (MBN) – Pelaksanaan waktu pilkades serentak tahun 2021 yang sudah dua kali mengalami perubahan waktu pelaksanaan seiring pademi covid-19 tentunya menimbulkan beragam perspektif dan polemik diantara kontestan calon kepala desa maupun masyarakat umum bertanya dan membingungkan pikades ditunda jadwal waktunya selalu di undur undur jelasnya
Oji Fahruroji SH selaku ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi(AMS) Kabupaten Pandeglang memaparkan kepada media mitra Banten News minggu,(08/08/2021)
Pada umumnya diantara kontestan calon kades maupun masyarakat umum ada menanggapi dengan yang sorak sorai,ada pula yang triakan dan mengelus dada merasa kecewa atas perubahaan Pilkades di undur undur
Lanjut dikatakan Oji untuk itu keluarga besar AMS Distrik Pandeglang mendesak Pemkab agar Benar benar mempertimbangkan matang matang
Jika ada perubahaan waktu pilkades yang ke 3 kalinya,publik butuh rasionalisasi dan informasi kajian ilmiah tentang covid baik secara lokal regional maupun nasional
Dalam hitungan angka yang valid dan ilmiah sehingga tidak menimbulkan prejudice dan suudzon.memang dibutuhkan PPKM level4 secara lokal maupun nasional Ya terapkan lah SOP PPKM level4 secara konsisten
Sehingga desakan pilkades laksanakan sesuai perubahaan ke 2 karena menyuat dari bawah karena kelonggaran PPKM tanpa pengawasaan ketat,ya sudah laksanakan saja pilkades Terdengar dengungan dimana mana jelas “Oji fahruroji SH”(DEDEN)