PANDEGLANG, (MBN) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Asisten Daerah (Asda) I Septo Kalnadi meminta masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos) program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) melapor jika bantuan tersebut disunat oknum.
Hal tersebut disampaikan Septo saat launching penyaluran Bansos Jamsosratu untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) asal Kabupaten Serang, Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.
Penyaluran Bansos Jamsosratu dilakukan secara simbolis kepada beberapa KPM, yang dilaksanakan di Kantor Cabang Khusus (KCK) Bjb, Jl Veteran, Kota Serang, Senin 7 Desember 2020. Kemarin
“Laporkan kalau ada yang minta jatah dari bantuan ini, laporkan ke pendamping. Ini sudah ada tagline no pungli, no potongan, bansos pro rakyat,” kata Septo.
Namun sangat disayangkan, justru Oknum pendamping di Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang memungut ke KPM sebesar Rp. 250 ribu ke tiap-tiap yang mendapatkan dengan cara berkeliling kerumah-rumah.
Hal itu dikatakan oleh beberapa KPM yang mendapatkan, namun mereka ketakutakn enggan disebutkan namanya.
“Iya pak semuanya kan jumlahnya Rp. 1.250.000 terus uang yang 250 ribu di ambil ke rumah langsung di datengin setelah pencairan pak, alasan sih buat tabungan, tabungan apa saya tidak tahu pak, setahu saya kalau emng buat tabungan kok tabungan ya gak pernh di bagikan,” ungkapnya dengan nada kecewa kepada media. Sabtu (12/12/2020).
Sementara Sudira Pendamping Jamsosratu saat dikonfirmasi awak media mengakui dengan pemungutan tersebut, sebab menurutnya pemotongan itu dilakukan buat kebutuhan administrasi, seperti memfoto copy serta membeli materai.
“Ya betul pak, pemungutan di itu dilakukan dengan rincian, saldo Rp. 50 ribu, yang Rp. 200 Ribu buat beli materai dan memfoto copy, dan kami hanya mengurus 176 KPM untuk tahun ini dan KPM yang 4 bermasalah belum bisa di cairkan. Ujar Sudira.
Menanggapi tentang program Jamsosratu di Desa Cimanis Kecamatan Sobang yang di duga di Pungli oleh Oknum pendamping, hal itu membuat LSM Front Pendamping Rakyat Kabupaten Pandeglang Ujang Tursinah Angkat bicara dan mendesak kepada dinas terkait agar membuat efek jera kepada pelaku Pungli,
“Kami mendesak kepada dinas terkait, agar menindak pelaku Pungli yang diduga dilakukan oleh oknum pendamping, sebab sudah jelas program tersebut program buat mengentaskan orang miskin dan tanpa potongan apa-apa seperti yang disampaikan oleh Asda I Provinsi Banten pak Septo Kalnadi, laporkan jika ada minta jatah atau pungutan liar.” tegasnya
Editor : Anas
Penulis : Yeyen