Mitra Banten News | PANDEGLANG –
P3-TGAI merupakan singkatan dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi, yaitu program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi di Indonesia. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Kementerian Pertanian, dan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, petani, dan masyarakat setempat.Kamis (17/10/2024).
P3-TGAI bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara mengoptimalkan penggunaan air irigasi. Program ini meliputi berbagai kegiatan, seperti rehabilitasi dan revitalisasi infrastruktur irigasi, pengelolaan sumber daya air, pengembangan teknologi irigasi yang ramah lingkungan, serta peningkatan kapasitas petani dalam mengelola sumber daya air irigasi.
Dalam pelaksanaan P3-TGAI di butuhkan keseriusan pelaksana (P3A), baik dari penunjukan lokasi irigasi, perencanaan pembangunan irigasi,dan keseriusan pelaksanaan P3-TGAI, hal ini bertujuan agar P3-TGAI dapat terserap dengan baik sehingga penggunaan manfaatnya untuk jangka panjang.
Lain halnya di lakukan oleh pelaksana P3A Mitra Banyu Makmur Tani, yang tengah melaksanakan P3-TGAI daerah irigasi (D.I) Ciliman Desa Kadubadak Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, diduga banyak kejanggalan terutama pada pemasangan batu badan irigasi yang tergenang air, sehingga dapat di pastikan di bagian pasangan batu paling bawah tidak maksimal lantaran tidak di rekat oleh adukan melainkan hanya susunan batu belah.
Selain itu, para pekerja tidak menggunakan alat pelindung kerja seperti penggunaan sepatu but, helm proyek dan rompi, padahal sudah jelas ada anggarannya.
Menyikapi adanya beberapa kejanggalan yang di temui di lokasi, diduga ada unsur kesengajaan ketua kelompok P3-TGAI Mitra Banyu Makmur Tani demi meraup keuntungan yang melimpah, dugaan ini semakin menguat lantaran ketua kelompok P3-TGAI nya sulit di temui, dan kerap ngumpet saat di temui di rumahnya oleh awak media, bahkan tidak menjawab saat berulang kali di pintai keterangan melalui pesan WhatsApp nya.
Hingga berita ini terbit,belum ada konfirmasi dari ketua kelompok P3-TGAI Mitra banyu makmur tani.
(Aat/Kanah).