SERANG (MBN) – Dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H/2021, Polres Serang melalui jajaran polsek bekerjasama dengan aparat desa dan puskesmas memberdayakan posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM BM) untuk melaksanakan tes swab antigen.
“Masyarakat yang telah menghabiskan waktu liburan atau yang merasa kurang enak badan, silahkan memanfaatkan tes swab antigen yang telah kami siapkan di posko PPKM BM. Ini mencegah agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada Mitrabanten News, Rabu (19/5/2021).
Kapolres menjelaskan keberadaan posko PPKM BM di tiap-tiap desa, dinilai ampuh menekan penyebaran dan penularan covid-19. Hanya saja, karena keterbatasan personil serta alat tes yang hanya 800 unit, tes swab antigen di posko PPKM dilakukan secara bergantian.
“Kita pinginnya dilakukan serentak di seluruh posko PPKM agar pandemi bisa terdeteksi secara maksimal, namun karena keterbatasan personil, pelaksanaan tes swab antigen dilakukan bergantian. Dan kami memprioritaskan posko PPKM yang jauh atau tidak terjangkau puskesmas,” kata Kapolres.
Kapolres mengaku khawatir pasca libur lebaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 jika masyarakat tidak mentaati protokol kesehatan. Dikatakan Kapolres, saat ini Kabupaten Serang masuk dalam zona kuning covid-19.
“Keberadaan Posko PPKM BM cukup efektif untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Oleh karena itu, harapan saya tes swab antigen di posko PPKM BM benar-benar dimanfaatkan masyarakat,” harapnya.
Kapolres menambahkan posko PPKM BM yang ada di wilayah kerjanya telah dilengkapi dengan gudang logistik, dapur serta mobil ambulans. Pihaknya juga telah menyiapkan ruang untuk isolasi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Alhamdulillah selama ini ruang isolasi belum pernah digunakan karena belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Mariyono.
Lebih lanjut dikatakan Mariyono, selain kepada masyatakat, tes swab antigen juga dilakukan terhadap personel yang bertugas selama operasi Ketupat Maung 2021. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pihaknya tidak menginginkan ada anggotanya yang sakit karena kelelahan atau bahkan terpapar covid-19 selama menjalankan tugasnya.
“Kami sudah perintahkan Tim Urusan Kesehatan (Urkes) untuk melakukan tes swab antigen dan pemeriksaan kesehatan juga kepada personil yang bertugas di pos pengamanan. Ini kita lakukan agar kondisi anggota yang bertugas tetap bugar, serta dapat terdeteksi jika ada yang terpapar Cavid,” tandasnya. (*/Har)