PANDEGLANG, (MBN) – Berawal dari memanfaatkan waktu luangnya dan menyalurkan Hobinya, Iptu Ius Gala Reka yang bertugas di bidang pengaman internal Bid. Propam Polda Banten yakni Kanit 1 Paminal, tidak disangka ternyata sukses membudidaya ikan lele dengan cara pemijahan secara alami.
Hal itu terlihat dari pantauan awak media di lokasi budidaya ikan lele, ia memaparkan kesuksesan ini tentu tidak luput dari kesabaran dalam membudidaya ikan lele, selain dari hobi, ia juga rajin dalam mengurus pembudidayaan ikan lele.
Berawal dari memanfaatkan lahan kosong miliknya, ia melakukanya sehabis menjalankan tugasnya sebagai abdi negara yakni sebagai anggota Polri, setelah selesai bertugas ia kembali menekuni ternak ikan lele miliknya. Alhasil ia kini meniliki sejumlah keunggulan bibit-bibit lele super, hal itu secara tidak langsung dapat meningkatkan kelangsungan hidup sekaligus mendukung ketahanan pangan dengan cara memotivasi masyarakat agar mempunyai usaha ekonomi alternatif.
“saya memanfaatkan lahan punya saya yang kosong, saya berfikiran kalau digunakan untuk membudidaya ikan lele, karena menurut saya, itu juga salah satu bentuk motivasi kepada masyarakat agar menggeliat niat untuk membudidaya ikan lele juga, karena hal itu dapat membantu keberlangsungan hidup, kan hasilnya bisa dijual, jadi ya untuk dijadikan kegiatan usaha juga,” papar Iptu Ius Gala Reka kepada media Kamis, (23/11/22).
Dengan rincian sebagai berikut :
Pada awal budidaya, masing – masing kolam ukuran berdiameter 3 meter tinggi 1 meter kami isi maksimal sekitar 15,000 bibit ikan. disalah satu kolam juga dibudidayakan jenis ikan Qoi
Untuk budidaya ikan lele dengan cara pemijahan alami caranya sangat mudah sekali
” Untuk mendapatkan benih yang berkualitas, unggul, tahan penyakit, serta cepat untuk tumbuh dan berkembang. Bagi yang ingin menjadi pembenih ikan lele, pengetahuan tentang pemijahan sangat penting dipahami.” tambahnya.
Pemijahan merupakan proses untuk pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan. Proses ini diikuti dengan perkawinan antara induk lele betina dan jantan.
Selanjutnya, ikan lele akan bertelur dan menetaskan benih lele. Pembenihan ikan lele ini berlangsung selama 8-9 minggu dengan ukuran benih lele 5-7 cm.
Cara pemijahan ikan lele yang digunakan dapat bervariasi. Namun cara yang paling banyak dilakukan Pembudidaya yaitu secara alami. Cara ini dianggap paling mudah dilakukan oleh pembudidaya ikan lele dan hasilnya juga tidak akan mengecewakan.
- Pemilihan Induk Ikan Lele
Langkah pertama pemijahan ikan lele yaitu dengan memilih induk ikan lele yang tepat. memilih induk ikan lele yang punya bobot yang hampir sama yaitu minimum 1 kg. Hal ini dilakukan agar ikan lele tidak ketakutan satu sama lain.
Selain itu, pastikan organ tubuh ikan lele lengkap dan normal. Umur induk lele yang tepat yaitu 1.5 tahun untuk betina dan 1 tahun untuk jantan.
- Perawatan Indukan Lele
Indukan lele harus dirawat pada kolam khusus di mana setiap meter persegi hanya boleh diisi 4-6 ekor saja. Sebelum pemijahan berlangsung, pisahkan indukan jantan dan betina. Hal ini agar tidak terjadi pembuahan di luar rencana.
Selain itu, pakan yang diberikan haruslah bermutu baik. Direkomendasikan agar pakan yang diberikan memiliki protein > 35% agar gonad cepat matang. Pemberian pakan sebanyak 2-3 kali sehari sebanyak 3-5%.
- Persiapan Kolam untuk Pemijahan
Kolam yang ideal untuk pemijahan ikan lele yaitu dengan panjang 2 sampai 3 meter, lebar 1 sampai 2 meter dan kedalaman 1 meter. Bapak/Ibu dapat memilih beberapa jenis kolam seperti kolam terpal maupun kolam dengan dasar fiberglass.
Perlu diingat juga, kolam perlu dikeringkan dan dijemur sebelum digunakan. Selanjutnya diisi air bersih dengan kedalaman 30-40 cm.
Dasar kolam pemijahan diberikan ijuk atau waring untuk tempat menampung dan melekatnya telur ikan lele. Sedangkan bagian pinggir kolam diberikan tutup untuk mencegah agar induk meloncat keluar.
- Proses Pemijahan
Sebelum dilakukan proses pemijahan, induk ikan lele harus dipuasakan atau tidak diberi makan selama 24 jam. Kemudian dilakukan seleksi induk dengan gonad yang sudah matang.
Cara melihatnya, pada kelamin ikan lele jantan maupun betina kelamin akan membesar dan warnanya menjadi kemerahan.
Sehari setelah induk lele dimasukkan di kolam pijah, ambil induk dengangonad yang sudah matang.
Cara melihatnya, masih dikatakan Iptu Ius Gala Reka, jenis kelamin ikan lele jantan maupun betina kelamin akan membesar dan warnanya menjadi kemerahan.
Sehari setelah induk lele dimasukkan di kolam pijah, ambil induk dengan serok bila sudah bertelur. Hal ini karena ikan lele cenderung bersifat kanibal
“Saya berharap semoga bermanfaat dan bisa di implementasikan oleh masyarakat yang mau mencoba ternak ikan lele dengan cara pemijahan alami,” pungkasnya. (Rana)