BANTEN, (MBN) – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah berlangsung 3 minggu di Banten mendapat perhatian besar dari Kapolda Banten, IJP Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Bersama dengan Wakapolda Banten, hari ini, Kamis (30/09), Kapolda Banten bersama-sama melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Pandeglang dan Serang. “Kunjungan dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimaan protokol kesehatan diterapkan dalam pembelajaran tatap muka, sekaligus menyalurkan masker khusus untuk pelajar dan tas sekolah berisi buku dan peralatan tulis yang telah disiapkan oleh Polda Banten,” kata IJP Dr. Rudy Heriyanto.
Kunjungan Kapolda Banten di Kabupaten Pandeglang diawali di MTS Anwarul Hidayah dan Pondok Pesantren Salafi Al Hidayah yang terletak di Desa Kadumeneh, Kecamatan Banjar. Kapolda Banten yang ditemani Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, dan Forkopimda Pandeglang bertemu dengan pimpinan madrasah, Kyai Cece Nazrudin dan 100 murid yang ketika itu masih belajar di ruangan kelas sederhana. Kapolda menyapa guru dan murid di dalam kelas dan sesekali berinteraksi dengan beberapa murid. “Senang sekali bisa berinteraksi dengan guru dan murid di madrasah ini, saya melihat masker sudah digunakan dan kapasitas murid dalam ruangan kelas juga dibatasi,” kata Rudy Heriyanto. Setelah berinteraksi, beberapa murid secara simbolik diberikan masker dan tas sekolah yang sudah berisi buku dan peralatan tulis lainnya.
“Hari ini Polda Banten menyalurkan 100 tas berisi masker, buku dan peralatan tulis kepada murid di madrasah ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Polda Banten terhadap pembelajaran tatap muka. Kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan disiplin sehingga PTM dapat berlangsung dengan sehat. Dengan demikian Banten cerdas Banten kuat dapat diwujudkan,” kata IJP Rudy Heryanto. Kyai Cece Nazrudin dengan menahan haru mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten yang telah mengunjungi pembelajaran tatap muka di sekolahnya. “Baru pertama kali dalam sejarah sekolah ini Kapolda Banten datang berkunjung dan bahkan memberi bantuan, semoga Kapolda Banten dan rombongan senantiasa diberikan kemudahan dan kesehatan,” kata Kyai Cece Nazrudin.
Kunjungan berikutnya dilakukan oleh Kapolda Banten dan rombongan ke Yayasan Pendidikan Islam Alfalah Nurul Hikmah Asyapriyah di Kecamatan Keroncong, Pandeglang. Setibanya di lokasi, Kapolda Banten dan rombongan melakukan pengecekan kembali di dalam kelas dan kemudian memberikan secara simbolik masker dan tas berisi buku tulis dan alat tulis lainnya. “Polda Banten menyalurkan 100 tas berisi masker, buku tulis dan alat tulis kepada murid di yayasan ini, semoga dapat membantu mendukung pembelajaran tatap muka yang sudah 3 minggu ini berlangsung,” tegas Rudi.
Ditempat yang terpisah pada hari yang sama, Wakapolda Banten BJP Ery Nursatari juga melakukan kunjungan ke SDN Majalaya dan SMPN 2 Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Di kedua sekolah itu, Wakapolda Banten dan rombongan juga melakukan pengecekan protokol kesehatan di dalam lingkungan pendidikan guna memastikan PTM dapat berjalan dengan baik sehingga baik guru terutama pelajar terlindungi dari Covid-19. “Program Polda Banten Peduli Pembelajaran Tatap Muka ini merupakan bentuk dukungan Polda Banten pada proses pembelajaran offline yang sudah berjalan 3 minggu ini di wilayah Banten. Harapannya, protokol kesehatan dapat dengan disiplin berjalan dan pelajar terhindar dari cluster Covid-19 baru,” tegas Ery Nursatari.
Dalam kunjungan ke SMPN 2 Tunjung Teja, Wakapolda Banten memberikan apresisasi atas kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dan penggunaan masker mandiri oleh pelajar dengan jarak antar bangku pelajar yang sudah menjaga jarak ideal. “Alhamdulilah, fasilitas cuci tangan, penggunaan masker dan bangku dengan jarak ideal sudah sama-sama kita saksikan di sekolah ini, semoga dengan demikian, sekolah tatap muka dapat berjalan dengan baik dan sehat,” kata Ery.
Pada bagian akhir, Wakapolda Banten menyalurkan 339 masker dan tas berisi buku dan alat tulis kepada murid SDN Majalaya dan 145 masker beserta tas juga berisi buku dan alat tulis kepada pelajar di SMPN 2 Tunjung Teja. “Semoga dengan bantuan ini, baik pelajar terutama pengelola sekolah dapat semakin semangat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan sehat,” tutup Ery Nursatari.