CILEGON, (MBN) – Sebanyak 30 orang petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kantor Wilayah Kemenkumham Banten melaksanakan Latihan Menembak dalam rangkaian kegiatan Pembinaan Fisik Mentan dan Disiplin (FMD), Rabu (05/10) Siang. Kegiatan digelar di lapangan tembak Lapas Cilegon dengan arahan para instruktur dari Koramil 2301/Cilegon.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Sudirman Jaya mengatakan Latihan Menembak berguna untuk mengasah kemampuan dan keterampilan petugas Lapas Cilegon dalam menggunakan senjata api.
“Ini bukan hanya sekadar latihan menembak. Instruktur juga membangun kesiapan mental dan mengajarkan strategi kepada para petugas agar tetap tenang saat menghadapi situasi genting,” ujarnya.
Terkait keberadaan senjata api di Lapas, Kalapas Sudirman Jaya menyebut tak semua petugas dipersenjatai.
“Di lapas tak semua petugas membawa senjata api, mereka yang menggunakan senjata api menempati lokasi strategis. Seperti di pos, itu bisa dipersenjatai,” paparnya.
Para instruktur dari satuan TNI-AD, juga memberikan pengenalan dan pengetahuan terkait senjata api yang telah tersedia di Lapas. Para petugas diberikan materi tentang aturan dasar menembak, kemudian disusul pelaksanaan praktik latihan menembak.
Materi yang diberikan meliputi selalu anggap senjata terisi peluru, arahkan senjata ke sasaran, jauhkan jari telunjuk dari pelatuk, amati sekeliling, dan siap menembak.