KABUPATEN TANGERANG, (MBN) – Dinilai Gagal Bina Kades, Puluhan Jurnalis dan LSM meminta agar Bupati Tangerang mencopot Kepala Dinas DPMPD dan Camat Sindang Jaya , Tuntutan tersebut disampaikan Koordinator Aksi Catur saat menggelar aksi Rabu (09/03/2022) didepan Kantor Bupati.
Catur mengatakan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa ( DPMP) merupakan Dinas yang diberikan kewenangan untuk mengurus dan membina Kepala Desa, terlebih DPMPD diberikan anggaran untuk melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK).
“Kami hanya meminta agar Kadis DPMPD dan Camat Sindang Jaya dicopot atau diganti,”terang Catur.
Catur menambahkan, dirinya mengajak kepada seluruh Insan Pers/wartawan dan LSM untuk menolak tegas hinaan atau pelecehan moral yang disampaikan oknum Kades Wanakerta melalui “Voice Note” yang telah beredar luas,” terangnya
“Perilaku Tumpang Sugian, Kata Catur sebagai orang nomor satu di Desa Wanakerta sangat menciderai dan menghargai kami selaku mitra kerjanya. Dimana, lanjut Catur, LSM dan Wartawan sendiri merupakan pilar keempat bagi Demokrasi,” ucapnya
“Demonstrasi yang kami gelar hari ini sebagai bentuk penolakan atas ucapan Lurah Tumpang Sugian (LTS),” tandasnya.
Dan berharap kejadian ini sambung Catur tidak terjadi oleh Kades lain dalam logika hukum ucapan LTS mengandung unsur ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang jelas mengarah ke unsur Pidana sebagaimana tertuang dalam Pasal : 45 UU No : 19 Tahun 2016, atau UU No. 11 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.
Sebelumnya, Memang telah beredar diluar pesan suara LTS melalui WAG yang terkesan meremehkan LSM dan Wartawan. Dalam rekaman tersebut, oknum Kades Wanakerta menyebutkan nominal uang yang dikaitkan dengan kedua profesi tersebut.
“Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10, bukan kepala desa kaleng-kaleng. Kepala desa baja full. Baja Krakatau Steel. Wartawan LSM, lewat! Mau 50 ribu dikasihin amplop, silahkan. Tidak mau? Akan saya tunjukan ketika saya lagi dididik di Pusdikif Cimahi Bandung, ya! Jangan macem-macem LSM sama wartawan ke LTS (Lurah Tumpang Sugian-red), ya!” kata Tumpang, dalam pesan suaranya yang beredar, Minggu 6 Maret 2022.
Hingga memancing reaksi dari sejumlah kalangan Lembaga dan para Insan Pers, apalagi tanpa mengucapkan “Oknum atau Personal Lembaga dan Medianya. (Red)