CILEGON, (MBN) – 17 Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikuti kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang di gelar di lapangan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.
17 CPNS yang terdiri dari 16 pria dan 1 wanita tersebut, dilantik dan diambil sumpahnya untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Tejo Harwanto, Senin (06/03). Secara Keseluruhan, 90 orang CPNS dipersiapkan untuk dilantik menjadi PNS.
Pelantikan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Yusfini, Kepala Divisi Keimigrasian, Ujo Sujoto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Meidy Firmansyah serta Kepala UPT di lingkungan Kemenkumham Banten. Secara Khusus, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim juga turut menghadiri kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan Pelantikan dan Pengambilan Janji/Sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan Berita Acara Sumpah/Pelantikan.
“17 CPNS yang selama ini telah mengabdikan dirinya menjadi Petugas Pemasyarakatan di Lapas Cilegon, kini sudah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil. Saya harap dengan ini, mereka akan lebih memiliki integritas yang tinggi, yang artinya memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat dalam menunaikan tugasnya kelak,” ujar Kalapas Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan pelantikan.
Dalam amanat yang disampaikan, Kepala Kantor Wilayah berharap agar para PNS yang baru saja dilantik mampu memaknai sumpah yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
“Dimanapun bertugas, milikilah 2 (dua) hal ini, yakni profesionalitas dan integritas. Karena kemampuan tanpa adanya integritas, daya hancurnya akan lebih besar”, ujarnya.
Mantan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel ini juga berpesan, agar para PNS yang baru saja dilantik mampu mengendalikan semua kepentingan di luar kepentingan yang menyangkut Bangsa dan Negara.
“Jaga kehormatan diri sendiri, keluarga dan organisasi. Bijaklah dalam bertindak, karena kesalahan sekecil apapun yang dilakukan, akan mempengaruhi baik dan buruknya organisasi”, tegas Tejo Harwanto.
“Semoga, menjadi seorang PNS adalah pilihan yang terbaik untuk kalian semua. Dan semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada Saudara dalam mengabdi kepada Kementerian Hukum dan HAM sampai akhirnya nanti”, pungkasnya.