JAKARTA, (MBN) – Pengurus Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) melakukan kunjungan silaturahmi ke Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat pada Selasa (25/7/2023). Kehadiran PPIR disambut hangat oleh Gus Syaifuddin, Ketua PCNU Jakarta Pusat, didampingi oleh ustadz Rifqi dan ustaz Farhan.
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan bahwa TNI dan ulama adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan. Konsep “Kemanunggalan TNI dengan Ulama” menjadi landasan dalam mempererat hubungan antara para purnawirawan pejuang dan PCNU. Dalam konteks sejarah, para ulama NU memberikan dukungan moral dan pemikiran dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kunjungan silaturahmi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PPIR dan PCNU dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Menurut Jenderal Jamaludin selaku Ketua Umum PPIR, “kehadiran PPIR diharapkan dapat memberikan pergerakan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia”
Pengurus PPIR yang hadir antara lain :
- Brigjen TNI (Purn) Jamaludin, M.Si (Han)
2.Brigjen TNI (Purn) Suko Basuki, SH.
3.Kolonel (Purn) M. Roem Mustafa
4.Brigjen TNI (Purn) Syahnan, SE., MM.
5.Brigjen TNI (Purn) Bagus Budianto, Psc., MA, MSc.
6.Brigjen TNI (Purn) Dr. Erry Herman, MPA
7.Marsda (Purn) Bonar Hutagaol, SE, MM. 8.Kolonel (Purn) Ahmad Nasrul, SE
9.Kolonel (Purn) Chalid Shaf
Sementara itu, Brigjen TNI. (P) H.Syahnaz menegaskan bahwa “silaturahmi ini diharapkan dapat membantu menjaga kesatuan dan persatuan antara TNI, ulama, dan organisasi. Selain itu, diharapkan semua pihak dapat saling merangkul untuk menjaga persatuan Bangsa Negara Indonesia yang majemuk ini”.
“Saya sangat senang dengan kedatangan PPIR dan masukan yang diberikan dalam kunjungan ini. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan memberikan sinergisitas antara PPIR dan PCNU Jakarta Pusat, terutama para pemimpin untuk saling bergerak dan bergandengan tangan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang sesuai dengan kepentingan bangsa”, ujar Gus Syaifuddin.
Kunjungan silaturahmi antara PPIR dan PCNU Jakarta Pusat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara para purnawirawan pejuang dan elemen bangsa Indonesia, terutama para ulama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. (Kelana Peterson)