TANGGERANG, (MBN) – Dalam rangka menjalankan program kerja pengurus Tako Provinsi Banten melakukan gebrakan baru dengan mengirim atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi ( Kejurprov ) FORKI Provinsi Banten yang dilaksanakan pada 9 – 11 Juni 2023 GOR ONA RANGKASBITUNG. Pengurus Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Provinsi Banten turut serta dengan menurunkan atlet-atlet nya baik kategori Kata maupun Kumite. Hal ini merupakan realisasi dari program kerja yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum Tako Banten setelah di lantik pada 1 Oktober 2022 lalu. Seperti yang disampaikan oleh Frederick L H Oktavianus, Lbm.,S.H selaku Ketua Umum Tako Banten.
“Kami segenap Pengurus bersama Tim Kepelatihan Sabuk Hitam Tako Banten siap berjuang dan bertarung dalam semangat sportivitas dalam pengembangan dan mengibarkan bendera Perguruan Karate-Do Tako Indonesia di Bumi Katiban Inten ( Provinsi Banten ) dengan mengoptimalkan potensi Generasi muda untuk berprestasi di Cabang Olahraga Karate. Selain itu, hal ini merupakan bentuk dukungan penuh kepada Program Kerja FORKI Provinsi Banten.” Kata L H Oktavianus, Lbm.,S.H dalam kata sambutanya.
Dalam event bergensi ini Pengurus Tako Banten mengutus 30 Atlet yang bertanding di kategori KATA ( Peragaan Jurus ) maupun Kumite ( Pertarungan ) dan mengutus 8 Pelatih untuk mengikuti Akreditasi Pelatih serta 2 Sabuk Hitam untuk mengikuti penataran Wasit/Juri.
Tidak main-main dalam setiap sesi Latihan persiapan pertandingan pun di awasi dengan ketat oleh DR. Erdy Riahman Damanik selaku Dewan Guru Tako Banten, menurut beliau ( Guru/Shihan Erdy ) ini merupakan Kejurprov yang pertama kali diikuti oleh Tako Banten sebagai ajang untuk mengukur ketatnya persaingan di tiap Perguruan juga sebagai motivasi bagi setiap Warga Tako di Provinsi Banten untuk lebih berkarya dan berprestasi sebagai bentuk nyata ( bukan hanya retorika belaka ) pengabdian kepada Perguruan Karate-Do Tako Indonesia.
Hal senada pun disampaikan oleh Sensei Winarso dan Sensei Jonner Tobing mewakili seluruh Tim Pelatih diantaranya Sensei Rudy Damanik, Sensei A. Hakiki, Senpai Ferry Hutahean, Senpai Jaruddin Siahaan, Senpai Nokman Marpaung, Senpai Nungkat Damanik,SH, Senpai Daniel Suryadiharja serta Senpai Ilham yang turun bertugas di pertandingan bahwa Sabuk Hitam Tako Banten sepakat untuk senantiasa Kompak dan Solid sebagai ujung tombak perguruan dalam mengembangkan Perguruan Tako Indonesia.
Pernyataan penutup pun diutarakan oleh Capt. Andi M Pakpahan.M.Mar selaku Sekretaris Umum Tako Banten bahwa Sinergi antara Pengurus Provinsi dengan Pelatih merupakan Pilar Utama ( melalui jiwa TRI CITA UTAMA ) dalam program pengembangan Perguruan Karate-Do Tako Indonesia di Provinsi Banten. (Kelana Peterson)