Mitra Banten News | SERANG –
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menggelar sosialisasi peningkatan cakupan remaja putri minun tablet tambah darah, sosialisasi yang digelar di aula Puskesmas ciomas kecamatan Ciomas Kabupaten Serang pada, Selasa (15/10/2024).
Masalah gizi kurang pada anak berkelanjutan pada wanita usia subur, yang akan melahirkan anak dengan risiko BBLR, disertai dengan masalah anemia dan gizi mikro lainnya, seperti kurang yodium, selenium, kalsium, dan seng. Faktor penyebab langsung dari masalah gizi kurang ini berkaitan dengan konsumsi gizi.
Analisis situasi yang terus menerus, baik dalam bentuk besarnya masalah maupun faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah tersebut, perlu dilakukan mulai dari tingkat administrasi terendah di tingkat desa sampai dengan tingkat nasional. Disamping itu telah dikembangkan pelaporan pembinaan gizi berbasis web melalui sigizi. Validasi data gizi buruk diperlukan dalam rangka menegakkan diagnosa kasus gizi buruk yang dilaporkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan surveilans di tingkat Puskesmas. Pertemuan Sosialisasi Supplement Gizi bagi Lintas Program/Lintas Sektor di Provinsi ini diperlukan untuk memperoleh gambaran besarnya masalah gizi dan disepakatinya upaya pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan di tingkat Kecamatan/Puskesmas, kabupaten/ kota maupun ditingkat provinsi. (Adv)