CILEGON, Mitra Banten News – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mendapat kunjungan kerja dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Yunaedi. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, beserta jaajaran. Rabu, (27/03/2024) Siang.
Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Monitoring, Sosialisasi dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Terlihat bapak Yunaedi melakukan penguatan bidang kemasyarakatan kepada Kalapas dan pejabat struktural yang hadir.
Dalam pengarahannya, Yunaedi menyebutkan bahwa sangat penting dalam melakukan sinergitas baik kepada pihak eksternal, maupun internal itu sendiri. Selanjutnya juga menegaskan untuk selalu lakukan deteksi dini guna tetap menjaga keamanan terutama pada momen Ramadan ini.
“Kami melihat pentingnya melakukan penguatan bidang kemasyarakatan dan membangun Sinergitas baik dengan pihak eksternal maupun internal. Kami juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk menjaga keamanan, terutama pada momen Ramadan ini.” ujarnya.
kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Lapas Cilegon dengan pihak eksternal. Hal ini tidak luput dari perhatian Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Cilegon Yosafat Rizanto, yang menyampaikan tanggapannya terhadap kegiatan ini.
“Dengan senang hati kami menyambut baik kegiatan Monitoring, Sosialisasi, dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan ini di Lapas Cilegon. Kegiatan ini membawa energi positif dan semangat kolaborasi yang sangat kami apresiasi,” ungkap Kepala Lapas Cilegon.
Beliau juga menambahkan, “Kami yakin bahwa melalui sinergi yang terus ditingkatkan, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang aman, terutama di bulan suci Ramadan ini. Terima kasih kepada Bapak Yunaedi dan seluruh tim yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.” ujarnya
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan telaah kebijakan, tetapi juga menjadi momen berharga untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di Lapas Kelas IIA Cilegon.