Mitra Banten News – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meluncurkan Sekolah Online Lansia Sehat Bahagia Produktif Tanpa Pikun. Merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
“Pemerintah terus berupaya dengan segenap langkahnya. Bulan ini relevan dengan HUT ke -79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju,” ucap Al Muktabar saat meluncurkan sekolah online lansia sebagai rangkaian Peringatan Hari Lansia Nasional ke-28 Tahun 2024 dengan tema Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Sabtu (24/8/2024).
“Dalam rangka lansia, Provinsi Banten intens dalam rangka usia lanjut sebagai bagian dari pembangunan,” tambahnya.
Dikatakan, sekolah online bagi lansia karena sesuai ajaran agama, belajar itu sepanjang hayat. Dirinya juga berharap sekolah online lansia diberdayakan dan dimanfaatkan para kader. Dirinya memberikan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi TP PKK Provinsi Banten, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Pemprov Banten yang telah membuka sekolah online bagi penguatan lansia.
“Terima kasih kepada TP PKK yang secara tekun dan fokus terkait dengan lansia. Cita-cita kemerdekaan itu adalah untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat kita,” ucapnya.
“Di antara segmentasi masyarakat itu adalah saudara-saudara kita, orang tua kita usia mendekati lansia dan lansia itu sendiri,” tambah Al Muktabar.
“Kita dorong Posyandu bisa mengakses semua lansia di lingkungannya,” ungkap Al Muktabar.
“Mudah-mudahan model yang kita lakukan ini sebagai best practice untuk wilayah lain,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka evaluasi program lansia untuk sehat bahagia produktif tanpa pikun di lingkungan Posyandu masing-masing.
“Merupakan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bagian dari pengabdian masyarakat. Tujuannya untuk lansia sehat bahagia produktif tanpa pikun,” ungkapnya.
“Peran PKK dan Posyandu melalui kader-kader untuk mengawal program ini,” tambah Tine.
Dikatakan, Posyandu kini tidak hanya pada aspek kesehatan tapi juga pada aspek pendidikan. Sekolah online lansia merupakan aspek pendidikan, menjadi langkah pencegahan penyakit demensia.
Sekolah online lansia, jelas Tine, merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada beberapa Posyandu. Untuk bisa direplikasi oleh semua Posyandu dipandu dengan sekolah online. Melalui sekolah online lansia, para kader PKK dan lansia bisa memahami pentingnya mencegah pikun atau demensia dengan formulasi aktivitas fisik dan formulasi pengayaan lingkungan positif didukung dengan nutrisi yang baik.
“Dengan sekolah online, peserta bisa belajar kapan saja dan dimana saja, sesuai dengan kemampuan diri sendiri,” pungkasnya.
Seperti dijelaskan dr Andrian Gunardjo dari FK UI, Sekolah Lansia Sehat Bahagia Produktif Tanpa Pikun ditujukan untuk masyarakat umum. Seluruh masyarakat bisa mengaksesnya, terbuka dan gratis.
Dikatakan, melalui sekolah online itu, lansia diajak memahami perubahan fisik, menjaga kesehatan otak, asupan atau nutrisi yang dibutuhkan, dan lingkungan yang positif.
Sebagai informasi, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan senam sehat lansia, pemeriksaan demensia kelompok usia rentan dari FK UI, serta bincang sehat.
Bincang Evaluasi Pendampingan Lansia di Posyandu bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan narasumber Prof Dr dr Tine Al Muktabar M.Kes dan dr Nurhadi Ibrahim MSc PhD yang dipandu oleh Prasanshdya Astagiri Yusuf. Hybrid, diikuti oleh para kader PKK dan Posyandu Provinsi Banten.