Mitra Banten News | SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten melaksanakan salat Iduladha 1445 H/ 2024 M di Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/6/2024). Usai melaksanakan salat Idul adha, untuk kelima kali sejak tahun 2019, Al Muktabar melakukan pemotongan hewan kurban di Masjid Raya Al Bantani.
Tampak hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan warga masyarakat sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang. Bertindak sebagai imam KH Syafari Basyar, Khotib oleh KH Ali Mujahidin Ketua Umum PB Al Khairiyah.
“Baru saja kita melaksanakan salat Idul adha yang dihadiri oleh segenap tokoh masyarakat, Forkopimda atau yang mewakili dan masyarakat Banten khususnya masyarakat sekitar KP3B,” ucap Al Muktabar.
“Mengutip dua hal yang disampaikan Kiai tadi. Yang pertama adalah ikhtiar kita berkurban dan satu lagi kita melaksanakan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji,” tambahnya.
Menurut Al Muktabar, dua hal itu dimaknai sebagai satu hal yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pedoman hidup untuk terus berikhtiar dalam beribadah juga dalam melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
“Kita maknai juga ini sebagai bagian silaturahmi kita sesama umat Islam,” ungkapnya.
“Juga Islam rahmatan lil alamin bagi semua. Kita persembahkan segala aktivitas kita bagi kedamaian bersama,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, dirinya untuk kelima kalinya sejak tahun 2019 sebagai pemotong hewan kurban bantuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Idul adha kali ini Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sapi kurban jenis Limosin seberat 1,3 ton.
“Mudah-mudahan segala ibadah ini diterima Allah SWT,” ucap Al Muktabar.
Dikatakan, biasanya hewan kurban bantuan Presiden merupakan ternak terbaik dari usaha-usaha di wilayah.
“Beberapa sapi terbaik dari usaha-usaha ternak di Provinsi Banten juga dikirim ke Jakarta,” ungkapnya.
“Ini juga mengembangkan ekonomi kita, karena pangan merupakan hal mendasar. Ketahanan pangan terus kita tingkatkan dan segala sektor terus kita kembangkan,” tegas Al Muktabar.
Dijelaskan, pada Idul adha kali ini, akan dilakukan pemotongan 4 ekor sapi di Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Provinsi Banten yang diperuntukkan bagi anak-anak penderita stunting. Daging kurban akan dikirim ke Dapur PKK untuk diolah menjadi makanan bergizi untuk disalurkan ke anak-anak penderita stunting.
“Kita akan memperluas cakupan makanan untuk anak stunting ini menjadi makan bergizi untuk anak,” ungkapnya.
Pada khutbahnya, KH Ali Mujahidin menyampaikan, pada Idul adha terdapat dua peristiwa yang memberikan hikmah kepada kita. Yakni ibadah haji, hukumnya wajib bagi yang mampu. Kurban yang berawalan dari kisah Nabi Ibrahim, dari lamanya menunggu seorang anak. Setelah dewasa diperintahkan kurban oleh Allah SWT. Menunjukkan ketaatan seorang bapak dan anak kepada Allah SWT.
“Kedua peristiwa itu menunjukkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Dikatakan, ketakwaan dicirikan dengan bersegera memohon ampunan kepada Allah SWT, membelanjakan harta di jalan Allah SWT dalam kondisi lapang maupun sempit, lisannya tidak mudah menyakiti orang lain, memaafkan orang lain, serta berbuat kebaikan.
“Marilah kita terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ajaknya.
Sebagai informasi, pada Iduladha 1445 H/ 2024 M kali ini. Di Masjid Raya Al Bantani terdapat 60 hewan kurban. Terdiri dari 44 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 14 ekor kambing.