JAKARTA, Mitra Banten News – Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indonesia (FKIP UIA) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jakarta, akan mengadakan bedah buku berjudul “Kolonisasi China terhadap Dunia Islam dan Genosida Uyghur”.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Kampus 1 UIA Jatiwaringin-Pondok Gede pada Sabtu, 16 Maret 2024, dan akan diawali dengan buka puasa bersama.
Ketua Umum PJMI, H. Ismail Lutan, menjelaskan bahwa bedah buku ini merupakan salah satu program organisasi sebagai bentuk kepedulian terhadap perjuangan umat Muslim di belahan dunia lain. Ismail Lutan juga menekankan pentingnya buku ini untuk dianalisis lebih dalam guna memahami eksistensi dan permasalahan Muslim Uyghur.
Isu Muslim Uyghur, seperti diungkapkan Ismail Lutan, selalu mendapat perhatian dunia internasional karena tidak hanya menyangkut eksistensi Muslim di sana, tetapi juga umat Islam secara keseluruhan.
Dekan FKIP UIA, DR. Misbah Fikrianto, MM, M.Si., mengapresiasi kegiatan bedah buku yang dilakukan oleh PJMI dan dengan senang hati mendukung kerjasama ini. Dia yakin bahwa kegiatan bedah buku ini akan meningkatkan pemahaman tentang Muslim Uyghur, serta mengajak umat Muslim untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.
Pembicara dalam bedah buku akan meliputi penulis buku, Abdulhakim Idris, seorang orang Uygur asli, penerjemah buku Imam Sopyan, dan wartawan senior serta Sekjen Islamic Center Bekasi yang pernah mengunjungi Uyghur, Amin Idris. Diskusi ini terbuka bagi wartawan, akademisi, dan masyarakat umum untuk ikut serta.
PJMI-FKIP UIA-DDII Jakarta berharap kegiatan ini akan menjadi wadah yang berharga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan isu yang berkaitan dengan Muslim Uyghur serta memperjuangkan hak asasi manusia secara global. (Kelana Peterson)