Mitra Banten News | CILEGON – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup para warga binaan melalui program pendidikan yang komprehensif. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.
Kegiatan PKBM di Lapas Cilegon meliputi berbagai bidang pelatihan, mulai dari pendidikan dasar hingga keterampilan praktis seperti pertukangan, tata boga, dan teknologi informasi. Selain itu, program ini juga menyediakan kelas-kelas bimbingan belajar untuk membantu warga binaan yang ingin melanjutkan pendidikan formal mereka.
Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, menjelaskan bahwa program PKBM ini meliputi berbagai kegiatan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga kejuruan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidup mereka,” ujarnya.
Dengan adanya program PKBM ini, diharapkan tingkat recidivisme atau pengulangan tindak pidana oleh mantan warga binaan dapat menurun. “Kami ingin mereka keluar dari sini dengan membawa bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup sehingga mereka bisa hidup lebih baik dan tidak kembali ke jalan yang salah,” tutup Bapak Ahmad Suryana.
Program PKBM di Lapas Cilegon ini membuktikan bahwa pendidikan adalah hak setiap orang, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman. Dengan pendidikan, diharapkan para warga binaan dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi positif bagi masyarakat.